Riana Sari Arinal Ajak Masyarakat Lampung Memakai Produk Dalam Negeri

Ketua Dekranasda Lampung Riana Sari Arinal.

Bandarlampung, Warta9.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Riana Sari Arinal mengajak masyarakat Lampung gemar dan memakai produk dalam negeri.

Ajakan Riana Sari disampaikan dalam pembukaan Festival Kemilau Tapis Lampung 2021, di Hotel Sheraton, Rabu (24/11/2021).

Riana mengatakan, kain tapis merupakan salah satu jenis kerajinan tradisional masyarakat Lampung menyelaraskan kehidupannya baik terhadap lingkungannya maupun Sang Pencipta Alam Semesta.

Bagi masyarakat Lampung Kain Tapis dianggap sebagai kain yang memiliki makna simbolis yang sangat mendalam sebagai lambang kesucian dan wujud kepercayaan kepada Sang Pencipta Alam.

Jaman dahulu kain tapis dipakai hanya untuk kalangan eksklusif dan digunakan dalam upacara adat Lampung yaitu Lampung Sai Batin dan Pepadun. Seiring perkembangan jaman, kain tapis telah berkembang menjadi fashion yang kreatif dan modern dan bernilai ekonomi tinggi mulai dari aksesoris, craft, busana, art interior yang unik dan berkualitas.

Dengan seringnya ajang pameran kriya terutama kain tapis dalam beberapa tahun ini menunjukkan perkembangan yang sangat positif.

Hal ini tidak terlepas dari perhatian dan dukungan dari Pemerintah daerah Provinsi Lampung dan mitra UMKM perajin Lampung dalam memajukan Tapis di Bumi Sai Ruwai Jurai. “Saya Ketua Dekranasda Provinsi Lampung mengajak masyarakat Lampung untuk bersama-sama memakai produk dalam negeri yang sudah semakin berkualitas dan menarik tidak kalah dengan produk kriya diluar daerah Lampung,” ujar istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Riana Sari Arinal dan Didiet Maulana meninjau stan Kabupaten Pesawaran. (foto : Ari)

Riana Sari mengatakan, penyelenggaraan Kegiatan Kemilau Tapis 2021 menjadi sangat penting bagi Provinsi Lampung dan sebagai momentum kebangkitan bagi industri kreatif Provinsi Lampung dalam mengangkat wastra budaya unggulan Lampung. Tentunya, dengan dukungan masyarakat Lampung dan partisipasi dari perajin dan serta para mitra. “Mari kita sukseskan secara bersama-sama acara Kemilau Tapis 2021. Semoga acara ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Lampung,” ujar Riana.

“Pada kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi pada Kegiatan Festival Kemilau Tapis Lampung Tahun 2021, khususnya kepada Ketua-ketua Dekranasda Kabupaten/Kota yang selalu memberikan pembinaan terhadap UMKM di wilayahnya masing-masing,
dan semoga acara Festival Kemilau 2021 ini berjalan sukses dan merupakan salah satu pendorong kebangkitan UMKM pengrajin tapis di Provinsi Lampung,” tambah Riana Sari.

Usai pembukaan, Riana Sari Arinal didampingi desainer Didiet Maulana, Kadiskop dan UMKM Syamsurizal, meninjau semua stand dari Kabupaten/Kota. Riana Sari dan Didiet memberi motivasi kepada para perajin dan pengurus Dekranasda.

Festival Tapis Kemilau Lampung yang berlangsung dari tanggal 24-26 November 2021, dibuka oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, UMKM binaan Dekranasda, Binaan BI, Bank Lampung dengan menampilkan hasil kerajinan Tapis dengan ciri khas masing-masing kabupaten/kota.

Festival Kemilau Tapis Lampung 2021 bertujuan memberi ruang promosi bagi produk-produk Tapis Khas Lampung dan lebih memperkenalkan Tapis kepada masyarakat luas.

Dalam Festival Kemilau Tapis digelar pelatihan Tapis (coaching clinic) dengan tema Transformasi Tapis dari produk budaya menjadi produk ekonomis, peragaan busana, edukasi Tapis yang akan diikuti pelajar dan mahasiswa dan direncanakan Ketua Dekranasda Provinsi Lampung akan menjadi salah satu edukator pada kegiatan tersebut. Kemudian Talkshow temu bisnis tapis dan UKM yang akan diselenggarakan secara hybrid, dan Lelang produk Tapis secara hybrid. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.