Bandarlampung, Warta9.com – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Lampung Hj. Riana Sari Arinal, SH, mengatakan, bahwa PAUD sebagai sumber daya manusia yang dipandang sebagai titik sentral harus memiliki program pembelajaran yang jelas. Sehingga dapat memberikan arah dalam mendidik, membina dan mengoptimalkan kecerdasan kognitif, efektif dan psikomotorik anak didik.
Demikian dikatakan Bunda PAUD Lampung Riana Sari Arinal, saat membuka Pelatihan Akbar Guru TK/PAUD/RA sederajat, di GSG Unila, Jumat (25/10/2019).
Menurut Riana Sari, usia dini merupakan masa keemasan (The Golden Age), sekaligus periode yang sangat kritis dalam tahap perkembangan manusia.
Riana Sari mengatakan, berdasarkan hasil penelitian, diketahui sampai usia 4 tahun, tingkat kemampuan kecerdasan anak telah mencapai 50 persen. Pada usia 8 tahun berkembang menjadi 80 persen dan 20 persen diperoleh pada usia 8 tahun ke atas.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melalui Bunda PAUD Provinsi Lampung mempunyai kepedulian dan perhatian yang sangat tinggi terhadap perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). “Alhamdulillah dari tahun ke tahun pertumbuhan lembaga pendidikan anak usia dini di Provinsi Lampung terus meningkat dengan sangat pesat di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung,” ujar Riana Sari.
Oleh karena itu, lanjut Riana Sari juga Bunda Literasi ini, peningkatan kompetensi pendidik PAUD merupakan salah satu program prioritas yang harus dilaksanakan. Sehingga dapat meningkatkan pelayanan pendidikan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar anak memilki kesiapan dalam memasuki pendidikan yang lebih lanjut dan memiliki karakter yang baik.
“Saya yakin dan percaya, bahwa dengan kualitas SDM tenaga pendidik yang mumpuni, masa depan anak-anak di Lampung akan lebih gilang gemilang di masa yang akan datang. Sekian puluh tahun lagi, kita akan menyaksikan mereka menjadi SDM handal yang mampu bersaing secara global. Di pundak merekalah masa depan masa depan bangsa kita diletakkan,” ujar Riana Sari.
Dalam kesempatan ini, selaku Bunda PAUD mengucapkan terimakasih kepada OASE Kabinet Kerja yang memilih Provinsi Lampung sebagai tuan rumah penyelenggaraan pelatihan ini. Dengan harapan pelatihan guru PAUD/TK ini dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan pengetahuan dan kompetensi SDM Guru PAUD di Lampung.
Pelatihan Akbar yang diselenggarakan oleh OASE bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dan Indonesia Herita Foundation (IHF), diikuti sekitar 2.900 peserta. GSG Unila yang dipenuhi peserta, tampak bergemuruh menyambut antusias Bunda PAUD Lampung Riana Sari Arinal.
Tampak hadir sejumlah pejabat dan kepala sekolah antara lain, Rektor Unila diwakili Wakil Rektor III Prof. Dr. Karomani, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Drs. Sulpakar, MM, Bunda PAUD se-Lampung.
Acara Pelatihan Akbar dirangkai dengan pemutaran video profil IHF dan video sambutan Presiden dan Ibu Negara. Kemudian saat penutupan Minggu 27 Oktobet juga dirangkai berbagai kegiatan antara lain, persembahan dari IHF untuk guru istimewa dan Indonesia, penyerahan hadiah lomba-lomba, testimoni dan lain-lain. (W9-jam)
