Ribuan Guru Honorer Kepung Kantor Bupati Indramayu

Indramayu, Warta9.com – Ribuan guru honorer Kabupaten Indramayu kembali melakukan aksi damai di halaman Pendopo (Kantor Bupati) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (24/9). Kedatangan mereka menuntut kejelasan nasib guru honorer yang belum jelas. Kali ini mereka lebih banyak dari pada demo yang dilakukan sebelumnya di depan UPTD Pendidikan Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu beberapa waktu yang lalu.

Kegigihan mereka dalam menuntut haknya itu terlihat dari seluruh guru honorer beristighotsah di halam pendopo Kabupaten Indramayu di bawah sengatan matahari yang sangat panas mereka tetap semangat.

Menurut Siti Nurbaeti guru honorer dari SDN Tenajar II salah satu peserta demo bahwa pada prinsipnya mereka hanya menuntut pemerintah untuk lebih jelas menentukan arah nasib guru honorer.

“Kami menuntut jangan ada persyaratan usia diatas 35 tahun itu tidak bisa menjadi CPNS atau PNS karena mereka lebih lama dalam pengabdianya rata-rata sudah belasan tahun dengan honor yang sangat kecil Rp 150-300 ribu/bulan,” ucap Nurbaeti, Senin (24/09/2018).

Seharusnya, kata dia, seluruh guru honorer dapat diprioritaskan untuk menjadi CPNS/PNS. “Kalau pun ada tes maka para guru honorer yang usianya diatas 35 tahun itu masuk dalam jalur khusus,” tegas dengan nada tinghi.

Sementara dalam pantauan Warta9.com suana di alun-alun pendopo dan sekitarnya sangat kondusif, arus lalulintas pun berjalan lancar dan tidak mengganggu kegiatan pelayanan publik di Pendopo Kabupaten Indramayu. Seluruh kegiatan Intansi yang ada di lingkungan kabupaten tetap berjalan seperti biasanya.

“Kami berdoa bersama dan beristighotsah dihalaman Pendopo Kabupaten Indramayu ini murni ingin mengetuk hati para pemangku kebijakan di negeri ini agar memperhatikan kejelasan nasib para guru honorer,” pungkas salah satu Korlap Fitrayandi. (W9-Sai)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.