Ricuh Musda KNPI Lampung, Ada Indikasi Campur Tangan DPP

Bandarlampung, Warta9.com – Pasca keributan di Hotel Swiss-Belhotel Bandarlampung, akhir pekan lalu, jajaran pengurus DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), langsung meninggalkan Lampung.

Jaminan Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana sepertinya kurang meyakinkan pengurus DPP KNPI. Sehingga, tiga pimpinan sidang Musda KNPI dari DPP yaitu, Sirajudin Abdul Wahab (Sekjend DPP KNPI), Jubirdarsun (Wasekjend DPP KNPI) dan Arif Rahman (Pengurus DPP KNPI) dan pengurus lainnya meninggalkan Lampung pulang ke Jakarta. Musda KNPI Lampung hingga saat ini belum jelas kapan akan digelar lagi.

Sementara itu, sejumlah pengurus KNPI di Lampung menilai kericuhan yang terjadi saat Musda KNPI Lampung diindikasikan ada unsur kesengajaan dari beberapa pihak sehingga Musda tersebut tidak lagi dilanjutkan.

Menurut Ketua DPD KNPI Lampung Selatan, Firmansyah, Minggu (11/3/2018), pada Musda KNPI yang digelar Jumat-Sabtu (9-10/3) lalu, kericuhan terjadi disebabkan DPP KNPI yang turut campur dalam proses pemilihan. Sehingga Musda DPD KNPI Lampung berakhir deadlock.

”Kericuhan itu kan bukan dari unsur DPD KNPI Lampung. Tapi dari DPP KNPI yang ikut terlibat dalam proses pemilihan DPD KNPI Lampung. Makanya itu bisa ricuh. Kalau DPP tidak ikut campur, saya yakin proses Musda ini berlangsung lancar dan tertib,” kata Firmansyah.

Dia menjelaskan, kegagalan musda disebabkan pimpinan sidang dari unsur DPP meninggalkan persidangan tanpa pemberitahuan. Hal inilah yang membuat kawan-kawan OKP (Organisasi Kepemudaan) geram melihat pimpinan sidang yang meninggalkan persidangan tanpa pemberitahuan.

”Padahal peserta sidang sudah kuorum, dari sekitar 90 suara yang ada, peserta sidang yang hadir ada sekitar 73 OKP dan 11 DPD KNPI Kota/Kabupaten se Lampung. berarti ini kan kuorum. Tapi, pimpinan sidang meninggalkan persidangan tanpa pemberitahuan. Ini berarti ada unsur kesengajaan dari DPP KNPI untuk tidak melanjutkan proses persidangan,” katanya.

Firman yang juga peserta sidang menambahkan, saat Kapolda Lampung Irjen Suntana dan Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono datang ke Hotel Swiss Belhotel, Kapolda telah menjamin penuh keamanan jika DPP KNPI melanjutkan proses persidangan. Namun, DPP KNPI hingga saat ini tidak melanjutkan proses persidangan.

”Ini kan aneh, Pak Kapolda langsung yang sudah berbicara untuk menjamin keamanan. Tapi, DPP tetap tidak mau melanjutkan proses persidangan dan lebih memilih proses persidangannya dilanjutkan di Jakarta. Saya menduga ini berarti ada unsur kesengajaan yang dilakukan DPP untuk tidak melanjutkan proses persidangan di Lampung supaya DPP bisa mengambil alih proses penunjukkan ketua,” katanya.

Hingga saat ini, Firman masih menunggu waktu persidangan lanjutan. Sebab, sampai saat ini, dirinya belum mendapat kabar tentang kelanjutan Musda KNPI Lampung.

”Ya saya juga masih menunggu ini. Karena belum dapat kabar lanjutan. Mudah-mudahan ada informasi baik dari DPP untuk melanjutkan Musda di Lampung,” pungkasnya. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.