Rindu Dengan Keluarga

OBROLAN malam via WhatsApp yang menginspirasiku dari sebuah kalimat “Andai mereka seperti aku, mungkin Virus Corona segera berlalu,” yahh.. Sepenggal kalimat yang terucap dari sosok ayah yang merindukan anak, istri dan keluarganya di Jakarta.

Himbauan dan larangan mudik serta Peraturan Pemerintah yang memberlakukan PSBB di zona merah tentu wajib ditaati bagi setiap warga negara yang taat hukum demi memutus mata rantai penyebaran Virus Corona Desease (Covid-19) yang sedang mengguncang dunia.

Walau saat ini tempat ku bekerja, tidak termasuk zona merah dan masih dalam kategori aman. Terbersit keinginanku untuk kembali ke Jakarta melepaskan kerinduan dengan keluarga. Namun ketika aku kembali dari zona merah, maka status saat kembali akan menjadi orang dalam pengawasan (ODP).

Ketika status tersebut kusandang berarti ada masalah dalam diriku, dan tak ada beda aku dengan “mereka” yang keluyuran diluar sana. Hal tersebut mengurungkan niatku, kata David, Jaksa Pratama yang bekerja di Kejaksaan Negeri Kelas IIA Kotabumi. Ada hal yang disayangkan dirinya, ketidaktaatan dan egoisme oknum diluar sana.

“Yang buat guwe sedih ko masih banyak orang yang berkeliaran di luar sana šŸ˜«, guwe cuma bisa Video Call, mengobati kerinduan,” ucapnya Rabu, (22/4/2020).

Dari percakapan via WhatsApp aku bisa merasakan betapa kerinduan itu terpendam. Aku hanya bisa diam, karena posisi aku bukanlah pemeran utamanya.

“Udah 8 minggu re tidak ktmu sama anak, ini masuk minggu ke 9 tidak ketemu šŸ˜”” balasnya lirih.

Kita sama-sama berdo’a semoga virus Corona segera berlalu. “Ia bro, gw juga berharap seperti itu,” pungkasnya.

Rozi Ardiansyah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.