Semarang, Warta9.com – Tim robot Universitas Teknokrat Indonesia kembali menorehkan prestasi di kanca nasional. Dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019 tingkat nasional yang digelar di Universitas Dian Nuswantoro, Semarang pada 21-23 Juni 2019, Tim Robot Teknokrat devisi lomba Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, keluar sebagai juara III. Selain itu, tim KRSBI Humanoid Krakatau FC dinobatkan sebagai robot dengan disain terbaik tingkat nasional.
Tim KRSBI Humanoid Krakatau FC terdiri, Pembimbing : Maulana Aziz Assuja S.ST, MT, Assisten : Achmad Fauzi,Andhika Agashi dan Rendy Apriyanto (Informatika). Team terdiri, Muhammad Reynaldo (Informatika), Irvan Maulana (Teknik Komputer), Seftoni Indra Jaya (Informatika), Agung Pangestu (Teknik Komputer). Mekanik terdiri, Nova Ranti (Sistem Informasi), Septina Nainggolan (Teknik Komputer) dan Yudi Romiyansa (Sistem Informasi), Gustian Cahyadi dan Mige Jisnu F (keduanya Informatika).
Dosen pembimbing Maulana Azis Assuja, saat dimintai keterangan Warta9.com, Minggu (23/6/2019) mengatakan, dalam pertandingan di perempat final, tim robot Teknokrat KRSBI Krakatau FC, menghadapi lawan tangguh EROS dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), pada Sabtu (22/6/2019). Juara 1 diraih oleh Tim KRSBI Humanoid Politeknik Negeri Batam dan juara II diraih oleh PENS, juara III Krakatau FC Universitas Teknokrat Indonesia.
Tim Krakatau FC Universitas Teknokrat Indonesia harus mengakui ketangguhan Tim EEPIS Robot Soccer (EROS) PENS. Pens mengulang kemenangan melawan Krakatau FC dengan skor 2-0.
Namun demikian, Tim Robot Teknokrat patut diajungi jempol. Sebab, sebelum melaju ke perempat final, Tim KRSBI Humanoid Krakatau FC telah bertanding mengalahkan tim tangguh dari sejumlah perguruan tinggi negeri ternama yaitu, Tim Ichiro (ITS Surabaya) dengan skore 2-0 dan perebutan juara 3 melawan tim Al Aadiyat (Universitas Negeri Yogyakarta) dengan skore 5-0 dan dimenangkan oleh Tim Krakatau FC Universitas Teknokrat Indonesia.
“Alhamdulillah Tim Krakatau FC Teknokrat meraih juara 3 Tingkat nasional dan mendapatkan Best Design di kategori KRSBI-Humanoid dalam ajang KRI 2019. Dalam kategori KRSBI-Humanoid dari tahun 2011 sampai 2019, Teknokrat merupakan satu-satunya PTS yang mampu meraih juara di peringkat 3 besar tingkat nasional dan di tahun ini Teknokrat satu-satunya PTS yang meraih juara Tingkat Nasional mewakili Lampung,” ujar Maulana.
Namun demikian, Maulana belum puas terkait prestasi yang diraih Tim Robotik Teknokrat dalam kejuaraan tingkat nasional ini. Tapi, dengan predikat robot Krakatau FC sebagai disain terbaik, maka kreasi tim Robotik Teknokrat sudah cukup baik di tingkat nasional.
KRI yang digelar oleh Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ini, dalam Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid mengacu pada divisi KidSize RoboCup Soccer Humanoid League. Tema KRSBI 2019 adalah “Liga Sepakbola Robot Humanoid menuju tahun 2050”. Aturan kontes diambil dari RoboCup Soccer Humanoid League Laws of the Game 2017/2018.
Pada KRI Tingkat Nasional Devisi KRSBI Humanoid diikuti 12 perguruan tinggi negeri dan swasta hasil kompetisi tingkat regional. Tim Robot yang bertanding di KRI tingkat Nasional yaitu; Barelang FC Politeknik Negeri Batam, G4-HaR Universitas Negeri Malang, EROS Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Alfarobi Universitas Gadjah Mada, EWS Bascorro Universitas Diponegoro.
Lalu Ewako dari Politeknik Negeri Ujungpandang, Al Aadiyat Universitas Negeri Yogyakarta, R-Scuad Universitas Ahmad Dahlan, Midun Politeknik Negeri Padang, Krakatau FC Universitas Teknokrat Indonesia, Ichiro ITS dan Dago Hoogeschool ITB.
Dalam event KRI 2019 Tingkat Nasional di Semarang Jawa Tengah, Wakil Rektor III Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, turun langsung mengawal tim robot Teknokrat yang berlaga di tingkat nasional itu. Kehadiran Mahathir Muhammad mendorong semangat tim Robot Teknokrat dalam berlomba. (W9-jam)
