RSUD Kayuagung Tambah Ketersedian Ventilator

OKI, Warta9.com – Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, terpilih menerima bantuan Ventilator dari Komisi I DPR RI setelah dilakukan assessment kemampuan sumber daya dan kinerja yang sangat baik dalam penanganan Covid-19.

“Bantuan Ventilator ini kita berikan dengan tujuan untuk dimanfaatkan oleh rumah sakit di wilayah Dapil Sumatera Selatan II dalam penanganan pasien Covid-19,” kata Alex Noerdin membuka dialog pertemuan di ruang kerja Bupati OKI, Selasa (24/8/21).

Alex Noerdin menambahkan bantuan alat pernapasan atau ventilator ini diberikan sebagai upaya untuk mempersiapkan jika nanti dikemudian ada pasien di RSUD Kayuagung membutuhkannya, namun besar harapan kami tidak ada pasien di RSUD Kayuagung ini yang menggunakan. Itu artinya, kasus Covid-19 di Ogan Komering Ilir masih dapat ditangani dengan optimal.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ogan Komering Ilir, H.Iskandar, SE turut mengenalkan Pusat ODP Center di Hotel Kembar Danau Teluk Gelam OKI yang selama masa pandemic menjadi pusat isolasi dan pemulihan bagi pasien Covid-19.

“Status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung yang menjadi salah satu Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Sumatera Selatan. Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi pasien Covid-19, Pemkab OKI menyulap area “bekas” Jambore Nasional IX menjadi pusat ODP Center Covid-19 yang nyaman dan berkualitas,” jelas Iskandar.

Sampai saat ini, Iskandar mengatakan RSUD Kayuagung sudah memiliki 8 Ventilator dan hari ini menjadi 9 setelah mendapatkan bantuan dari DPR RI Dapil II Sumatera Selatan.

“Ketersedian ventilator ini sebagai bentuk upaya preventif pemerintah untuk kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat tetapi saya juga berharap ventilator ini tidak sampai digunakan oleh pasien di RSUD Kayuagung,” pungkasnya. (Toni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.