Dikutip dari RIA Novosti, yang dilangsir di website Kementerian Pertahanan Rusia, Senin (21/3/2022), Selain drone, pihaknya juga telah menghancurkan 1.483 tabk baja, 150 peluncur roket ganda.
“Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 214 kendaraan udara tak berawak, 1.483 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 150 peluncur roket ganda, 584 artileri dan mortir lapangan, serta 1.279 unit kendaraan militer khusus telah dihancurkan, ” kata Konashenkov .(**)