Rutan Kotabumi dan PMI Gelar Donor Darah

Kotabumi, Warta9.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kotabumi Lampung Utara melaksanan kegiatan rutin Donor Darah. Kegiatan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Lampura, di area halaman dalam Rutan setempat Selasa, (14/12/2021).

Kepala Rutan Kelas IIB Kotabumi Mukhlisin Fardi mengapresiasi seluruh petugas Rutan yang mengikuti kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI Lampura, karena ini merupakan salah satu wujud kepedulian kepada masyarakat.

“Kita sebagai petugas Pemasyarakatan tidak hanya terfokus memberikan pelayanan kepada narapidana/tahanan dan masyarakat saja tetapi harus mampu berkontribusi kepada masyarakat dalam bentuk Bhakti Sosial kepada masyarakat seperti kegiatan donor darah,” ucapnya.

Kegiatan donor darah ini di laksanakan secara rutin setiap 100 hari dengan tujuan membantu dan memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan, karena setetes darah, nyawa bagi sesama.

Ditempat yang sama, Kasubsi Pengelolaan Jayeng Supriyanto menjelaskan, kegiatan ini rutin di laksanakan karena kita belajar untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan khusus masyarakat Lampura.

“Kami dari Rutan Kotabumi membuat agenda lebih khususnya, jadi seluruh Petugas Rutan Kotabumi mengikuti kegiatan donor darah ini, terkecuali petugas yang sedang sakit dan petugas yang dinyatakan tidak bisa mendonor darah karena alasan medis dari petugas PMI,” terangnya.

Didik Caroko sebagai Tenaga Kesehatan Rutan Kelas IIB Kotabumi menyampaikan, sebelum donor darah, seluruh petugas yang berminat mendonorkan darahnya menjalani screening oleh petugas kesehatan dari PMI Lampura untuk memastikan kondisi kesehatan dalam keadaan baik, seperti masa tubuh lebih dari 50 kilogram serta tidak memiliki penyakit diabetes, darah tinggi, dan penyakit bawaan lainnya.

“Tentu kegiatan ini dapat kita laksanakan secara rutin karena memiliki dampak yang positif untuk kesehatan kita,” tuturnya.

Obi Darmawan salah satu Petugas Rutan Kelas IIB Kotabumi yang mengikuti donor darah mengatakankan, apa yang saya pikirkan sebelumnya tentang donor darah yang menakutkan, berubah menjadi kebahagiaan, meskipun awalnya sakit saat ditusuk jarum, berubah saat darah terkumpul di dalam satu kantong penuh.

Donor darah banyak manfaatnya, baik bagi diri pribadi maupun bagi orang lain yang membutuhkan, berbuat kebaikan bisa dilakukan dalam wujud apapun.

“Yang pasti membiasakan donor darah tidak ada ruginya untuk kita, kalau kita tidak membantu mau siapa lagi yang peduli, AYO DONOR DARAH,” tutupnya. (Rozi/Van/Lam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.