Sadar Manfaat JKN, Emi Rutin Bayar Iuran Agar Kepesertaan Selalu Aktif

banner 970x250

Kotabumi, Warta9.com – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan terus menjadi andalan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Dengan jumlah peserta yang semakin meningkat, program ini telah memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

Emi Apriyani adalah salah seorang peserta JKN dari segmen pekerja mandiri, Emi mendampingi sang buah hatinya, Khenza Julia Putri saat harus menjalani rawat inap di rumah sakit karena demam. Awalnya Emi bersama dengan sang buah hati mengakses fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di klinik, kemudian karena suhu tubuh Khenza sangat tinggi ia pun dirujuk ke rumah sakit. Emi mengaku mendapatkan pelayanan yang baik saat mengakses layanan kesehatan menggunakan Program JKN baik di FKTP maupun FKRTL.

Bacaan Lainnya

“Awalnya saya terlebih dahulu mendatangi klinik di tempat saya terdaftar yaitu Klinik Husada Kaliumban, namun setelah sampai di sana, suhu Khenza semakin tinggi sehingga dokter pun merujuk anak saya ke rumah sakit. Ketika di rumah sakit langsung mendapat pelayanan yang cepat,” ujar Emi.

Emi merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN, Emi juga merasakan kemudahan ketika harus mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan baik di FKTP maupun FKRTL. Menurutnya penanganan pasien peserta Program JKN sudah sangat baik dan tidak ada diskriminasi dengan pasien umum.

“Alhamdulillah pastinya sangat terbantu dengan adanya Program JKN ini, kami tidak perlu khawatir lagi ketika harus mengakses layanan kesehatan. Untuk pelayanannya juga sudah baik, tidak ada perbedaan atau diskriminasi antara pasien Program JKN dengan pasien umum,” jelas Emi

Sejak diluncurkan pada tahun 2014, Program JKN telah menjangkau lebih dari 98% penduduk Indonesia. Dengan fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh negeri, peserta dapat mengakses layanan kesehatan kapan pun dan di mana pun. Selain itu, berbagai upaya digitalisasi, seperti aplikasi Mobile JKN, mempermudah peserta dalam mengakses informasi dan layanan secara online.

Pelayanan yang didapatkan peserta Program JKN saat mengakses layanan kesehatan adalah kunci kepuasan peserta terhadap keberlangsungan Program JKN. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi, Wahyu Santoso menegaskan pelayanan kepada seluruh peserta akan selalu dijaga kualitasnya.

“BPJS Kesehatan selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta. Berbagai upaya yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan sehingga kualitas pelayanan selalu terjaga diantaranya yaitu dengan rutin melakukan customer visit ke fasilitas kesehatan sehingga BPJS Kesehatan dapat mendengarkan secara langsung pengalaman peserta dalam mengakses layanan kesehatan menggunakan Program JKN. BPJS Kesehatan juga menghadirkan petugas BPJS SATU diseluruh rumah sakit yang telah bekerja sama. Peserta dapat memperoleh informasi ataupun melakukan pengaduan melalui petugas BPJS SATU. Selain itu peserta juga bisa mendapatkan informasi, melakukan pengaduan, ataupun kebutuhan administrasi melalui aplikasi Mobile JKN, Pandawa, atau care Center 165,” jelas Wahyu.

Memiliki perlindungan jaminan kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Hal ini juga diakui oleh Emi. Emi yang terdaftar sebagai peserta segmen pekerja mandiri mengaku tidak keberatan untuk membayar iuran setiap bulannya, karena manfaat yang didapatkan jauh lebih besar.

“Saya menyadari akan pentingnya memiliki perlindungan jaminan kesehatan. Dengan banyaknya manfaat yang didapatkan ketika menjadi peserta Program JKN saya tidak keberatan untuk membayarkan iuran secara rutin setiap bulannya. Saya harap BPJS Kesehatan dapat terus memberikan yang terbaik kepada peserta,” tutup Emi.

BPJS Kesehatan juga terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan sistem antrean online, yang dapat mengurangi waktu tunggu peserta di fasilitas kesehatan. Selain itu, program skrining kesehatan proaktif kini mulai diimplementasikan untuk mendeteksi dini penyakit tidak menular, seperti hipertensi dan diabetes. (*)

banner 970x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.