Sanitasi Sekolah Langkah Awal Wujudkan Lingkungan Belajar yang Sehat

Bandarlampung, Warta9.com – Pemprov Lampung menggelar Learning Event sanitasi sekolah tingkat Provinsi di Bandarlampung, Kamis (22/8/2019). Acara yang menggandeng Stichting Nederlanse Vrijwilliger (SNV) Development Organization Indonesia dan Mitra Bentalam ini untuk mewujudkan sanitasi sekolah yang layak dan aman di Provinsi Lampung.

Gubenur Lampung Arinal Djunaidi, yang diwakilkan oleh Asisen Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ir. Taufik Hidayat, MM, dalam sambutannya menyampaikan Sanitasi Sekolah merupakan langkah awal dalam mewujudkan lingkungan belajar yang sehat. Untuk itu Pembangunan sanitasi dapat menjadi salah satu prioritas pembangunan di daerah. Namun pada kenyataannya belum semua kabupaten/kota menjadikan pembangunan sanitasi sebagai salah satu prioritas pembangunan.

“Untuk itu, mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera merupakan tanggung jawab pemerintah dan stakeholder terkait. Kedepan melalui program “Lampung Sehat” Pemprov Lampung akan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat melalui Program PHBS khususnya bagi para siswa,” ujar Taufik mantan Kepala Bappeda Provinsi Lampung.

Sementara Direktur Mitra Bentalam, Mashabi menyampaikan bahwa kondisi sanitasi di sekolah mempunyai pengaruh terhadap kondisi belajar dan psikologi siswa. Namun, kondisi ini ternyata belum banyak diketahui, bahkan oleh pihak sekolah.

“Selama ini masih banyak yang belum tahu hubungan antara sanitasi dengan perkembangan daya belajar siswa. Bagaimana bisa belajar dengan baik jika kondisi sanitasi buruk dan tidak laik. Jika sanitasi di sekolah buruk, siswa menjadi tidak nyaman dan bisa menjadi penyebab penyebaran penyakit seperti diare. Untuk itu, dengan hadirnya Pemerintah Provinsi Lampung melalui program Lampung Sehat diharapkan mampu mewujudkan sanitasi sekolah yang layak dan aman di Provinsi Lampung,”.

Koordinator Stichting Nederlanse Vrijwilliger (SNV) Development Organization Indonesia, Bambang Pujiatmoko menyampaikan bahwa berbicara tentang perlindungan anak, bukan hanya perlindungan di rumah, tetapi juga di sekolah, perlindungan terhadap akses air dan sanitasi. “Untuk itu kami berharap jika Pemerintah Provinsi Lampung sudah berkomitmen dalam pencanangan sebagai provinsi laik anak, maka sanitasi pun harus menjadi perhatian,” ujarnya. (W9-jam)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.