Sarung Goyor Tetap Ekspor Ditengah Pandemi Covid 19

Tegal, Warta9.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Industri kecil menengah sarung goyor, Kamis (7/5). Ganjar mengapresiasi industri yang memproduksi sarung goyor itu masih eksis ditengah pandemi covid 19 bahkan ekspor ke Timur Tengah.

Owner IKM Fahaltex Sarung Goyor, Fahmi Lukman Alkatiri mengatakan, adanya pandemi Covid-19 hanya memengaruhi pasar dalam negeri. Menurut Fahmi, pasar ekspor masih dibuka. Hanya untuk negara Arab Saudi yang tidak, karena di sana memang sudah ditutup.

“Pasar Jeddah, Arab Saudi, tutup karena lockdown, namun pasar lain masih bagus. Di Dubai, Kenya dan Somalia masih menerima. Kami sampai sekarang masih tetap ekspor ke negara-negara itu,” kata Fahmi.

Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono merasa bangga sarung goyor eksis dipasar luar negeri. Turut hadir Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi dan Sekda Kota Tegal Johardi.

Ganjar meminta kepala daerah lain untuk mencari industri besar, kecil dan menengah yang masih bisa berproduksi, khususnya mereka yang ekspor. Kepada para kepala daerah se-Jateng, Ganjar minta mendorong industri yang masih berjalan itu.

“Kalau di tempat lain ada yang seperti ini, tolong dibantu habis-habisan. Didorong habis-habisan agar ekonomi tumbuh. Apalagi ini ekspor, bisa meningkatkan devisa kita,” ucap Ganjar.

Menurut Ganjar, setelah fokus pada persoalan sosial dan kesehatan, saat ini pihaknya fokus pada aspek kesenian dan bisnis ekonomi. Untuk kesenian, beberapa sudah jalan dengan menggandeng seniman di Jateng tampil online di Panggung Kahanan yang ada di rumah dinasnya.

“Nah sekarang saya dorong aspek bisnis ekonomi. Karena ekonomi Jateng pertumbuhannya saat ini menurun drastis, sampai separuh lebih dari lima persen menjadi 2,6 persen. Ini bahaya dan harus ditindaklanjuti,” papar Ganjar.

Karena bahaya, untuk itu aspek ekonomi ia perhatikan. Beberapa indutri yang masih bisa berjalan, akan diberikan dorongan. Tentunya, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan.

“Apalagi yang masih bisa ekspor ini, harus kita dorong. Ini yang bisa menumbuhkan ekonomi kita,” imbuh Ganjar.

Pihaknya juga sedang menyiapkan untuk membantu industri mikro lain. Dengan Jaring Pengaman Sosial ditambah Jaring Pengaman Ekonomi yang disiapkan, diharapkan mereka para industri kecil dan mikro bisa tetap produktif di rumah.

“Mereka selama tiga bulan minimal terus dilatih agar bisa lebih produktif. Kami juga minta kepada perusahaan yang masih bisa jalan, agar bisa kerja sama dengan para industri kecil yang ada di sekitarnya. Sehingga kita bisa bersama-sama melawan Corona,” pungkas Ganjar. (W9-Sho)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.