Satu Jembatan Putus, Belasan Rumah Terendam

Way Kanan, Warta9.com – Akibat hujan lebat yang mengguyur hulu sungai Way Besay, sungai Way Umpu dan sungai Way Tahmi, pada selasa malam, puluhan rumah di Kecamatan Negeri Agung, Kecamatan Negara Batin dan Kecamatan Kasui terendam luapan air sungai yang mulai naik sejak Selasa malam.

Di Kecamatan Kasui sendiri terdapat laporan sebuah jembatan gantung penghubung Dusun 4 menuju Dusun 3 Kampung Lebak Peniangan putus akibat derasnya terjangan arus air.

Meski warga tidak terisolir akibat kejadian ini warga Dusun 4 harus berputar sejauh 5 km menuju dusun tetangga.

Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Way Kanan saat dikonfirmasi Warta9.com, Rabu (04/04). Rusli Arsyad mengatakan pihaknya telah turun meninjau lokasi bencana.

Menurutnya bencana banjir yang terjadi merupakan banjir tahunan, dimana masyarakat yang berada di hilir sungai mendapat kiriman air hujan kiriman dari hulu sungai.

Rusli juga menjelaskan air sudah mulai surut pada selasa sore, “Ya itu bencana tahunan pergantian musim, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” jelasnya.

Lebih jauh, dirinya menerangkan peristiwa angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Negara Batin dan Kecamatan Gunung Labuhan, telah merusak 70 rumah warga, dengan korban luka 1 orang di Kecamatan Gunung Labuhan.

“Ada satu (orang, red) korban luka di Gunung Labuhan akibat hantaman atap baja ringan yang terkena angin puting beliung, dan seluruh korban sudah kita berikan bantuan makanan instan dan selimut,” tambahnya.

Polres Way Kanan juga melakukan pengamanan ke lokasi terjadinya luapan banjir dari sungai Besay di Kampung Negeri Agung Kabupaten Way Kanan.

Kapolsek Blambangan Umpu Kompol Feri Anda Eka Putra mewakili Kapolres Way Kanan AKBP Doni Wahyudi, sekitar pukul 05.00, meninjau lansung daerah yang terkena dampak banjir luapan air sungai untuk membantu memberikan pertolongan.

Menurut Kapolsek Blambangan Umpu, akibat tingginya curah hujan yang terjadi semalam, sebagian masyarakat sementara harus mengungsi dari bantaran sungai Way Besai.

Berdasarkan data yang diperoleh ada 14 ( Empat belas) unit rumah Bedeng Dusun 1 Kampung Negeri Agung terendam dengan ketinggian air mencapai sekitar 50 cm dan Jalan Poros Dusun Pulau Negara Kampung Negeri Agung, ketinggian air sekitar 150 meter.

Hingga saat ini situasi aman, dan air sudah mulai perlahan surut pada pukul 11.00 WIB.

Selain pihaknya memberikan bantuan penyeberangan terhadap warga, pihaknya juga terus melakukan patroli ke rumah-rumah warga yang masih terendam banjir guna memberikan pengamanan mengantisipasi gangguan kamtibmas. (W9-AS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.