Saya Kira Ayam Itu Sudah “Mati”

RATUSAN ayam itu berjalan tenang. Seketika mereka riuh dari dalam kandang yang berada di atas mobil pickup didepan Sekretariat PWI Kabupaten Tulangbawang Barat. Mata ayam itu terbelalak. Tertegun, ketika melihat kerumunan orang tidak jauh dari lokasinya berdiri.

Sejurus ayam berbalik arah. Mencari jalan keluar. Menghindari sergapan pria-pria itu. Berlari kencang. Dalam hitungan detik, dia meringkuk di tanah. Dikelilingi lebih dari selusin pemuda bermasker. Ia terkapar.

Ayam terus meronta. Orang-orang itu sergap mengikat kaki menggunakan tali rapia. “Keok keok”. Ayam ayam itu tak kuasa melawan. Darah mengalir segar dari badannya. Bau amis menebar. Noda merah kental menyiram bulunya. Sayapnya luka dan mandi darah.

Sergapan tak berhenti. Bahkan semakin menggila. ”Saya pikir ayam itu sudah mati,” ucap peternak sembari menunjuk ayam dalam kurungan tergulai lemas. Rupanya peternak ini sedang membagikan ayam kas Tubaba yang dikenal “Mano-Q” kepada puluhan pria bermasker. “Iya untuk wartawan,” ujarnya lagi.

Matanya masih merah, sembab. Pelipis ayam itu robek. Kepalanya menunduk. Serangan siang bolong itu tak terelakan. Dramatis. ”Saya tak tahu, mungkin cuma pingsan terhimpit ayam lainnya,” tuturnya.

Rupanya ratusan ayam (Mano-Q) itu sengaja dibagikan Pemkab Tulangbawang Barat untuk insan pers yang bertugas di kabupaten tersebut. Penyerahan dilakukan oleh Kepala Dinas Kominfo Tubaba, Eri Budisantoso melalui Sekretaris Dinas, Sayuti, kepada Sekretaris PWI Dedy Priyono, Selasa (19/5).

“Ini salah satu bentuk perhatian pemkab,” kata Sayuti. “Wartawan harus sehat. Imunitas atau daya tahan tubuh memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan. Imunitas harus dijaga dengan baik agar tidak mudah terserang penyakit ditengah pandemi Corona,” ujar dia lagi.

Sementara Sekretaris PWI Tubaba Dedy Priyono mengucapkan terimakasih atas perhatian pemkab Tubaba. Dimana daging ayam sangat dibutuhkan untuk meningkatkan imunitas para wartawan ditengah pandemi Corona.

“Saya mewakili pengurus dan anggota PWI mengucapkan terimakasih. Daya tahan tubuh yang kuat sangat penting untuk mencegah kita jatuh sakit, terutama di masa mewabahnya virus Corona,” kata Dedy mewakili Ketua PWI Edi Zulkarnain. (W9-jon)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.