Sejumlah Media dan Lembaga Swadaya Masyarakat Soroti Keributan Anak Kadis PUPR Mesuji dengan WIL-nya yang Berujung ke Polisi

 

Foto ilustrasi

Mesuji, Warta9.com – Sejumlah media online dan Lembaga Swadaya Masyarakat banyak menyoroti peristiwa keributan putri Kadis PUPR Mesuji Agts di rumah HS di Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya Mesuji, beberapa waktu lalu.

Peristiwa ini menjadi sorotan media, lantaran istri Kadis PUPR FM, melaporkan HS yang belakangan diduga sebagai Wanita Idaman Lain (WIL) nya Kadis PUPR Mesuji, melapor ke Polisi.

FM istri Kadis PUPR Mesuji melaporkan HS ke Polres Mesuji tanggal 5 Agustus, tertuang dalam laporan dengan Nomor : LP/B/124 / VIII/2024/SPKT/RESOR MESUJI/ POLDA LAMPUNG.

Alasan FM melaporkan HS ke Polisi lantaran telah terjadi tindak kekerasan yang dilakukan HS terhadap putrinya. Putri dari Kadis PUPR Mesuji itu mengalami penganiayaan dipukul handphone oleh HS, lalu dicubit dan oleh orang tua HS.

Di bagian tangan putri FM, juga mengalami bekas goresan seperti bekas cakaran.

Laporan istri Kadis PUPR Mesuji ke Polres ternyata berbuntut panjang. Media mulai ramai memberitakan dan menyoroti keributan HS dengan putri dan istri Kadis PUPR Mesuji.

Ketua Umum LSM Gamapela Tonny Bakri seperti diberitakan di Media menyoroti peristiwa keributan antara HS dan putri serta FM.

LSM ini meminta Pj. Bupati Mesuji Febrizal Levi Sukmana untuk memerintahkan Inspektur memeriksa Kadis PUPR Mesuji Agts dan istrinya FM serta HS wanita diduga WIL-nya Kadis PUPR Mesuji. Karena terkait etika moral seorang pejabat.

Gamapela juga akan mendorong HS untuk melaporkan FM dan putrinya ke Polda Lampung atas perbuatan mereka melabrak rumah HS di Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya Mesuji.

Kronologis kejadian anak dan istri Kadis PUPR Mesuji melabrak HS. Malam itu, FM dan anaknya, mengendarai mobil datang ke rumah HS di Desa Muara Tenang yang diduga merupakan wanita idaman lain (WIL) Kadis PUPR Agnatius.

Peristiwa bermula malam itu FM istri Kadis PUPR Mesuji datang bersama dua putrinya ke rumah dan melabrak HS. Tiba di rumah tersebut, dua putrinya langsung masuk ke dalam rumah, sedangkan FM menunggu di mobil.

Terjadilah cekcok mulut antara putri FM dan HS sehingga terdengar keributan suara orang berteriak. Mendengar keributan, FM langsung turun dari mobil lalu masuk ke rumah HS dan melihat tarik menarik antara anaknya dan HS. FM katanya melerai dan memeluk anaknya lalu pergi dari rumah tersebut.

Keributan tersebut juga menarik perhatian para tetangga rumah tersebut sehingga banyak yang keluar rumah menyaksikan peristiwa tersebut. HS dibuat malu atas perlakukan FM dan putrinya.

Sementara itu, Kadis PUPR Mesuji Agts saat dimintai keterangan tidak begitu merespon dengan masalah ini. Dia menyerahkan masalah ini kepada istrinya untuk mengurusinya. (W9-jm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.