Sejumlah Tokoh Masyarakat Serahkan Tiga Pucuk Senpi Rakitan ke Satgas TMMD

Kayuagung, Warta9.com – Upaya pendekatan Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Komando Distrik Militer (Kodim) 0402/OKI membuahkan hasil. Pasalnya kegiatan yang terus dilakukan di Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir itu, mendapat respon positif dari warga.

Berkat kegigihan Satgas TNI AD ini sejumlah tokoh masyarakat tanpa ragu menyerahkan tiga pucuk senjata api rakitan laras pendek jenis Colt Revolver kaliber 9 mm 2 pucuk, dan satu kaliber 5.5 mm, Jumat (13/4/2018).

Letkol Inf Seprianizar S.sos didampinggi Kapten RM Hatta menjelaskan, senjata api rakitan yang diterima oleh Danramil 402-09/Mesuji Kapten Inf Jauhari, di Pusat Komando Pengendalian Teknis (Puskodaltis) Satgas TMMD Kampung III Sungai Ceper,

“Ketiga tokoh masyarakat yang menyerahkan yakni Biung alias Seria (69) dan Subri (54) juga Mail (56) kesemuanya warga Kampung V,” terangnya.

Dilanjutkannya, salah satu senpira yang diserahkan pernah dipakai salah seorang warga Kopo dalam melakukan penembakan pada tanggal 11 April 2018 yang lalu, akibat kejadian itu saudaranya terbunuh,

“Menurut informasi senjata yang diserahkan itu dibeli dari orang tua yang saat ini telah meninggal dunia. Permaslahan ini masih didalami lebih lanjut,” terangnya.

Dandim juga mengapresiasi penyerahan Senpira secara sukarela ini. Dirinya juga mengajak masyarakat lainya untuk menyerahkan senjata api, baik dalam bentuk organik, pabrikan tanpa izin, maupun rakitan kepada pihak TNI atau kepolisian, tanpa akan dikenakan sanksi atau hukuman atas kepemilikan senjata api ilegal.

Perwira menengah ini juga mengkhawatirkan kepemilikan bersenjata di kalangan sipil tanpa bekal pengetahuan menembak, serta serangkaian tes kejiwaan terlebih dahulu, akan menambah berbagai masalah kriminal atau aksi main hakim sendiri, yang menyebabkan hilangnya nyawa manusia,

“Salah satu contohnya, belum lama ini terjadi perbuatan main hakim sendiri yang menyebabkan seorang warga Desa Wiralaga tewas sia-sia. Masalah kepemilikan senpi ilegal inilah yang mesti ditertibkan,” pungkasnya. (W9-Indra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.