Lahat, Warta9.com – Dinas pariwisata Kabupaten Lahat gelar malam puncak pemilihan Bujang Gadis seganti setungguan Tahun 2024 yang merupakan agenda tahunan dalam menjaring putra putri daerah yang berpotensi dan berprestasi dalam mengambangkan kebudayaan kabupaten Lahat, yang di hadiri secara langsung oleh Sekretaris Daerah kabupaten Lahat, Rabu (3/7/2024)
Sebanyak 20 Finalis tampil memberikan penampilan yang terbaik pada malam puncak ajang BGSS yang dihelat di Gedung Kesenian.
Kepala Dinas Pariwisata Jhon Kenedy mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lahat yang telah mendukung ajang Pemilihan BGSS ini.
BGSS ini bertujuan agar Generasi muda yang ada di kabupaten Lahat dapat ikut serta dalam mempromosikan potensi wisata Yang ada di kabupaten Lahat.
“Pemilihan BGSS akan dapat memunculkan duta pariwisata yang akan mempromosikan pariwisata di kabupaten Lahat, baik dari segi daya tarik wisata, sarana dan prasarana,” ujarnya.
Selain pariwisata, kegiatan ini juga dapat memberi pelajaran sekaligus mendorong peran aktif generasi muda dalam hal mengenalkan budaya yang ada di Kabupaten Lahat.
“Saya sampaikan bahwa pemilihan bujang gadis Seganti setungguan yang kedua ini di laksanakan dan finalis sudah di seleksi sebelumnya dan memang benar-benar mempunyai bakat dan kreativitas serta kemampuannya,” ucapnya.
Sementara itu, Sekda Lahat Chandra yang mewakili Pj Bupati Lahat Muhammad Farid mengatakan, sebagai pemerintah daerah dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Lahat.
Ia berharap, nantinya dengan kegiatan ini akan memunculkan Duta Pariwisata Lahat yang akan mempromosikan Pariwisata kabupaten Lahat untuk lebih dikenal, bukan hanya di Sumatera Selatan namun seluruh Indonesia kedepanya.
“Kami sangat yakin bahwa 20 Finalis BGSS Tahun 2024 ini merupakan putra putri terbaik yang akan dapat mendorong kemajuan pariwisata dikabupaten Lahat,” tuturnya.
“Salah satu wadah untuk memelihara nilai nilai tradisional adalah melalui event pemilihan BGGS ini lah, saya yakin para finalis ini telah melalui seleksi yang ketat, memiliki pengetahuan yang luas, performace yang menarik, kemampuan berkomunikasi yang baik, terampil dan berkepribadian yang baik pula. Jadi dapat di simpulkan bahwa objek yang di amati dewan juri adalah aspek logika, etika dan estetika dan bakat yang di miliki para finalis,” ucap Candra.
Chandra mengingatkan untuk tetap bersama sama dalam menjaga budaya lokal Kabupaten Lahat, sehingga budaya asing yang dapat merusak moral dan adat istiadat tidak dapat masuk ke Kabupaten Lahat. (Agusman)