Sebagai Sekretaris Daerah sekaligus Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), Anthoni mengatakan, MTQ tingkat Provinsi itu pada hakikatnya bukan hanya upaya untuk memasyarakatkan isi kandungan Al-Quran, tetapi mempelajari, membaca, memahami, menghafal dan menerapkan dalam kehidupan umat islam.
“Dan sebagai ajang kompetisi prestasi serta prastise bagi peserta MTQ itu sendiri baikpun Pemkab Tulang Bawang,” sebut Wan Anthon, panggilan akrab Sekdakab.
Dia menekankan kepada para pelatih agar dapat melatih dengan maksimal kepada peserta Kafilah. Dan bagi para kafilah diminta untuk serius mengikuti perlombaan MTQ tingkat Provinsi ini.
“Dalam kompetisi perlombaan MTQ itu Pemkab Tulang Bawang memberikan dukungan penuh dan maksimal terhadap peserta Kafilan Kabupaten ini,” ujar dia.
Terlebih Anthoni menyampaikan, Pemkab Tulang Bawang selalu mengikuti dan menjadi peserta Kafilah salah satu Kabupaten diperhitungkan dalam setiap penyelengaraan MTQ dimanapun pelaksanaanya.
“Bahkan dua tahun silam sebelum pandemi covid-19, Kabupaten ini mampu menempati peringkat 10 dan alhamdulilah tahun 2021 peringkat 8 MTQ tingkat Provinsi Lampung Ke-48. Untuk MTQ Ke-49 di Kabupaten Mesuji bulan Desember tahun 2022 diharapkan kepada peserta Kafilah mendapatkan peringkat 5, ” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kemenag Kabupaten setempat, Hi. Sanusi menjelaskan tentang pelaksanaan tentang petunjuk teknis, hal ini berdasarkan Keputusan Lembanga Pengbangan Tilawatil Quran (LPTG) Provinsi Lampung dengan Nomor: 12/LPTQ-LPG/2022 tentang keputusan Rakerda LPTQ dan surat LPTQ Nomor: 13.
“Peserta Kafilah akan mengikuti delapan cabang perlombaan diantaranya, Tartil Quran, Tilawah Al-Quran, Tahfidzul Quran Tafsiril Quran, Fahmil Quran, Syahril Quran, dan terakhir Khottil Quran,” ucap Sanusi. (W9-Wan)
