Melinting, Warta9.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera, membuka acara tasyakuran dalam rangka Hari Jadi Desa Itik Rendai Ke 42 di Kecamatan Melinting, kabupaten setempat, Jum’at malam (24/08/2018).
Acara yang dimeriahkan dengan pagelaran wayang tersebut dihadiri pula, Camat Melinting, Sibran Mulsi, Kapolsek Melinting, Iptu Martoyo, Kepala Desa Itik Rendai, Sumarno, serta Kepala Desa Sumber Hadi, Suprapto.
Dalam sambutannya Syahrudin Putera menjelaskan bahwa peringatan hari jadi merupakan momentum untuk melakukan introspeksi agar kedepan lebih baik lagi.
“Saya berfikir bahwa yang namanya ulang tahun itu merupakan momentum untuk melakukan muhasabah, melakukan introspeksi tentang tiga hal, yang pertama dalam usia 42 tahun ini apa sudah kita lakukan, yang sedang kita lakukan dan yang akan kita lakukan pada masa-masa yang akan datang, paling tidak tiga variabel ini harus menjadi pemikiran kita bersama-sama,” katanya.
Syahrudin menjelaskan kepada warga akan pentingnya persaudaraan dalam Islam. Menurutnya, islam tidak anti keberagaman. “Persaudaraan itu paling tidak ada tiga, ada persaudaraan seiman, persaudaraan sebangsa setanah air, dan ada pula persaudaraan sesama mahluk ciptaan tuhan. Jadi tiga konteks persaudaraan ini Islam memposisikan diri sebagai rahmatan lil alamin yang menjadi rahmat semesta alam,” ucap Sekretaris Daerah Lampung Timur tersebut.
Diketahui, tasyakuran Hari Jadi Desa Itik Rendai Ke 42 juga dimeriahkan dengan pagelaran wayang kulit yang dibawakan oleh Ki Dalang Sarmo Carito yang mengambil cerita “Wahyu Ponco Tunggal”. (W9-joko)
