Sekretaris Disdik OKI Bantah Ada Penyimpangan

Kayuagung, Warta9.com – Dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh oknum Sekretaris Disdik Ogan Komering Ilir ternyata tidak benar. Pasalnya dari hasil penelusuran media ini di lapangan faktanya tidak ditemukan penyimpangan atau pungli.

Bahkan menurut pengakuan dari berbagai sumber kepada warta9.com menyatakan, jika tudingan sebelumnya mencuat adanya indikasi dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh oknum Sekretaris Disdik OKI sama sekali tidak ditemukan.

Sekretaris Dinas Pendidikan OKI, Iman Tohari bersama inisial B, yang sebelumnya telah dituding melakukan berbagai dugaan penyimpangan membantas bahwa itu tidak benar.

Seperti pungli dana BOS sebesar Rp.2000/siswa, kemudian dituduh sebagai penyalur dan distributor buku penerbit di sekolah, dan juga sebagai penyalur fingerprint atau mesin absensi sidik jari.

Kepada warta9.com, dengan tegas, ia membantah jika tuduhan yang ditudingkan kepada dirinya dan oknum pegawainya sama sekali tidak benar. Dirinya tidak pernah melakukan perbuatan seperti halnya yang dituduhkan.

Diakuinya, selama ini sebagai Sekretaris dinas dirinya telah berupaya semaksimal mungkin menjalankan jabatannya sesuai dengan tupoksinya.

Mengenai pungli dana BOS, jelas dia, sebagai manager BOS justru dirinya mewanti-wanti setiap pihak jika ada oknum yang berani melakukan kecurangan dana BOS kiranya dilaporkan.

Dan mengenai pengadaan buku penerbit yang dimaksud, dirinya sama sekali tidak mengetahui buku penerbit apa yang dimaksud. Pihaknya hanya mengarahkan petunjuk pembelian sesuai arahan Kemendikbud.

Pihak sekolah mau beli penerbit apa, itu diserahkan ke sekolah masing-masing yang bisa dibeli secara online maupun offline yang penting sesuai dengan arahan kemendikbud.

Begitu juga halnya mengenai pengadaan fingerprint dirinya juga tidak mengetahui hal itu. Karena RKS itu disusun dan direncanakan juga oleh pihak sekolah masing-masing.

“Saya ini bekerja sesuai dengan arahan kemendikbud, jadi tidak mungkin saya melakukan hal itu, apalagi jabatan saya seorang sekretaris, itu perbuatan yang sangat memalukan,” ucapnya serius.

Namun, dirinya tetap bersyukur atas tudingan yang dituduhkan karena dengan demikian dirinya akan mawas diri, semakin lebih berhati-hati dalam bekerja mengabdikan diri kepada negara yang begitu banyak godaan yang akan menghampiri.

“Semakin tinggi sebuah pohon itu menjulang maka akan semakin tinggi pula terpaan angin bahkan badai menghampiri,” tukasnya. (W9-adi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.