Sekretaris Komisi IV DPRD Bandarlampung Kecewa Camat Way Halim dan Lurah Jagabaya II tak Hadiri Reses

Bandarlampung, Warta9.com – Anggota DPRD Kota Bandarlampung juga Sekretaris Fraksi Komisi IV Ali Wardana, SIP, menyayangkan Camat Way Halim Yusnadi Feriyanto, SE, MM dan Lurah Jagabaya II Basril yang tidak hadir dalam reses anggota DPRD Bandarlampung, Dapil 3 di Jl. Sepakat II Kelurahan Jagabaya II Kecamatan Way Halim, Jumat (13/12/2019) malam.

Ali Wardana mengatakan, dirinya sudah mengundang camat Way Halim dan lurah Jagabaya II. Tapi Camat Way Halim yang besar di Jl Sepakat II. Tapi disaat warganya berkumpul dan ingin menyampaikan aspirasi untuk kepentingan masyarakat tidak hadir dan tidak ada informasi. “Biarkan saja Camat dan Lurah tidak hadir, nanti akan saya sampaikan ke Walikota dan Pak Sekda. Reses tugas negara bukan urusan politik. Kalau camat yang besar di tempat ini tidak hadir tidak masalah. Cukup jadi catatan bagi kami saja,” ujar Ali Wardana juga anggota Fraksi Golkar ini.

Acara reses atau penjaringan dan penyampaian aspirasi masyarakat di Jagabaya II, dihadiri Kepala Puskesmas Way Halim Nurma Yunita, SKM, MKes, Kepala Lingkungan dan Ketua-ketua RT serta tokoh masyarakat.

Ali Wardana mengatakan, reses untuk pertama kali dilaksanakan untuk menjaring dan menampung aspirasi masyarakat. Ali menjelaskan, bahwa dirinya mendapat tugas partai di Komisi IV yang membidangi masalah pendidikan, kesehatan, keagamaan, perempuan dan masalah sosial lainnya.

Anggota DPRD Fraksi Golkar ini mengucapkan terimakasih bisa silaturrahmi dengan masyarakat. Karena saat Pemilu lalu telah mempercayai dirinya sehingga terpilih menjadi anggota DPRD. Dia juga tidak melupakan masyarakat setelah terpilih menjadi anggota DPRD. Selain itu, Ali Wardana juga menampung aspirasi masyarakat.

Dalam dialog ini sejumlah warga seperti Sobari dan Ibu Sulaita, menyampaikan masalah yang ada di sekitar lingkungannya seperti perbaikan jalan, jembatan, kekurangan air, dan genangan air saat hujan dan lain-lain.

Ketua LK. I Setion menyampaikan masalah bantuan sosial baik non tunai maupun tunai. Karena sekarang ada yang mustinya dapat tidak dapat. Tapi ada yang sudah mampu secara ekonomi masih menerima bantuan. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.