Selama Perayaan Hari Raya Nyepi, Pelabuhan Gilimanuk Akan Ditutup

Pelabuhan penyeberangan Gilimanuk Ketapang Bali-Jawa Timur. Foto : Agus/warta9.com

Jembrana, Warta9.com – Menjelang Hari Raya nyepi yang jatuh pada Kamis (07/03/2019) banyak persiapan bagi umat Hindu di pulau Bali pada umumnya, dari sektor transportasi laut di pelabuhan Gilimanuk, seperti tahun lalu setiap kali umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi pelabuhan penyeberangan Gilimanuk Ketapang di tutup sekitar 30 jam.

Bahkan, pihak perusahaan kapal penyeberangan diharapkan konsekuensinya, dalam mengikuti batas waktu penutupan, yaitu, pada Jumat (8/3) pukul 06.00 Wita. Nantinya jika kapal yang sudah berlayar dari Ketapang Banyuwangi, untuk tidak bersandar dahulu.

Kepala Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) Kelas III Gilimanuk, Ketut Aryadana, mengatakan, operator pelayaran agar mematuhi aturan yang telah disepakati. Hal ini juga berlaku bagi kapal lainnya di luar jasa penyebrangan, seperti kapal wisata.

“Nantinya, kalau ada kapal yang sudah berangkat (dari Ketapang) jam 04.00 Wita, agar menunggu dulu (mengapung) jangan langsung bersandar (di Gilimanuk) sebelum jam 06.00 Wita,” terang Aryadana, Senin (4/3/2019).

Dijelaskan, untuk pelabuhan Gilimanuk akan ada pengamanan yang melibatkan Pecalang setempat. Tarkait hal ini pihaknya telah menyampaikan kesepakatan dalam rapat koordinasi di ASDP yang berkaitan dengan Nyepi.

“Bukan itu saja, beberapa dermaga kecil di sekitar Gilimanuk, termasuk di areal Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang wilayahnya berbatasan dengan Selat Bali, saat hari-H Nyepi juga ditutup,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasubag TU TNBB, Wiryawan mengungkapkan, penutupan tersebut juga berlaku untuk seluruh obyek wisata serta akomodasi di kawasan TNBB, seperti resort wisata Plataran, Menjangan Resort dan Nusa Bay.

Selain itu, aktivitas perairan penyeberangan wisata menuju ke Pulau Menjangan, diminta kepada pemilik boat maupun perahu mesin yang melayani jasa wisata di Labuan Lalang, Banyumandi, Desa Sumberkima, Kabupaten Buleleng dan Desa Brangsing, Kabupaten Banyuwangi, untuk tidak beroperasi selama prosesi nyepi berlangsung.

“Demi kekancaran perayaan Nyepi di Bali, penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, sampai pelabuhan-pelabuhan kecil yang menghubungkan Pulau Bali dan Jawa akan ditutup selama 30 jam. Itu dimulai pada malam pengerupukan pukul 00.00 Wita Kamis (7/3) dinihari hingga Jumat (8/3) pukul 06.00 Wita,” tutupnya.

Terpisah, Manager Operasional ASDP Gilimanuk, Agus Supriyatno menyampaikan, bahwa penutupan penyeberangan terkait Nyepi ini dilakukan secara bersamaan, baik di Pelabuhan Ketapang maupun Pelabuhan Gilimanuk.

“Iya, selain menghormati perayaan Nyepi di Bali, juga memberi kesempatan anak buah kapal (ABK) yang merayakan Nyepi,” tandasnya. (W9-Agus)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.