Tubaba, Warta9.com – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menerima gelar adat ‘Tuan Penata Negara’ di Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung. Terdengar gemuruh teriakan masyarakat menyebut ‘Anies Presiden’ berulang kali.
Prosesi penyerahan gelar adat dilaksanakan di Rumah Sesat Agung Bumi Gayo, Islamic Centre, Panaragan Jaya, Minggu (08/05/2022). Tampak, Anies menunggangi kereta kencana berkepala burung garuda menuju singgasana kehormatan.
Diatas kereta, Anies tak henti menyapa ratusan warga disekelilingnya. Pria berpakaian adat Megow Pak itu diteriaki warga dengan sebutan ‘Anies Presiden’. Ramai kamera handphone fokus menyorot mantan Menteri Pendidikan RI ini.
Gelar kehormatan adat lampung pepadun tersebut berdasarkan hasil keputusan Pepung Adat Marga Empat Tubaba di Sesat Agung Bumi Gayo pada 29 April 2022 lalu.
Pemberian gelar adat dilakukan langsung oleh Ketua Federasi adat Marga Empat (Megow Pak) Tulang Bawang, Herman Artha. Hingga pembacaan skep adat, pengukuhan serta pemberian penghargaan kepada Anies Rasyid Baswedan.
Penerimaan gelar adat disaksikan Bupati Umar Ahmad, Forkopimda Tubaba serta ratusan masyarakat.
Anies Baswedan menyatakan, sungguh menjadi sebuah kebanggaan hari ini dapat menginjakkan kaki kembali di Tulangbawang Barat. Ia teringat masa lampau pertama kali berkunjung di Tubaba pada 11 November 2010, menjalankan program Indonesia Mengajar.
“Kita bekerja bersama untuk memajukan pendidikan melalui program itu. Sekarang 12 tahun kemudian kami datang kembali untuk ketiga kalinya dan saya menyaksikan begitu banyak perubahan dan kemajuan Tubaba,” ucap Anies.
Anies juga mengapresiasi masyarakat, para tokoh adat dan pimpinan masyarakat adat yang telah mempersembahkan gelar kehormatan itu. “Saya sangat berterimakasih dan menyambut sebuah kehormatan yang diberikan,” imbuh dia.
Ditempat yang sama, Bupati Umar Ahmad menyampaikan, proses-proses yang dilakukan hari ini merupakan proses mencari sosok yang layak di Tubaba.
“Orang-orang Tubaba memegang teguh prinsip atau nilai-nilai Nemen (Pekerja keras), Nedes (Tidak kenal menyerah), Nerimo (ikhlas),” kata Umar.
Umar mengamati, semua nilai-nilai itu ada di Gubernur DKI Jakarta ini. “Hari ini merupakan kehormatan kita untuk memberikan sebuah kehormatan atas semua perjalanan yang dijalani pak Anies,” tambah Umar.
Pemerintah bersama masyarakat adat memberikan gelar kehormatan ini karena Anies Rasyid Baswedan turut andil memajukan pendidikan di Tulangbawang Barat.
Sekedar memberitahu, menyoroti media massa ramai memberitakan Gubernur DKI Jakarta bertambah usia. Selang sehari ulang tahun yang ke 53 tahun itu, Anies mendapat gelar kehormatan dari Tubaba. Sebuah kado kehormatan yang patut diterima seorang pencetus indonesia mengajar ini. (W9-Nan)
