Sengketa Tanah, Pemdes Sambimulyo Siap Memediasi

Obyek lokasi sengketa

Banyuwangi, Warta9.com – Sengketa tanah dan bangunan rumah antar Kastumi versus Abu berlarut – larut. Sehingga keluarga Abu siap menghadapi tantangan jika perkara tersebut akan di bawa ke ranah pengadilan.

Ditemui di kediaman orang tuanya Jum’at (12/6), Rida salah satu anak dari Abu selaku pemilik dan menempati tanah bersengketa mengaku siap menghadapi jika keluarga Kastumi melakukan gugatan.

“Keluarga kami menunggu jika keluarga Kastumi menggugat, kami siap menghadapi, dan yang jelas apa yang di katakan Lastumi jika bapak saya (Abu) melakukan intimidasi bersama Sekdes waktu itu, kami sangat tidak terima, dan anehnya kenapa baru sekarang permasalahan ini diungkap disaat bapak saya sudah pikun,” ujarnya.

Sementara menurut Kepala Desa Sambimulyo, Andik Santoso, soal perkara tanah milik Kastumi vs Abu oleh Kades terdulu pernah di lakukan mediasi. Akan tetapi dalam proses mediasi yang di lakukan saat itu menemui jalan buntu, sehingga pemerintah desa menyarankan untuk di lakukan mediasi lewat jalur hukum.

“Menurut informasi, dulu sebelum saya menjabat Kades perkara itu pernah di lakukan mediasi. Tapi tidak ada titik temu. Akhirnya pihak pemerintahan desa menyarankan untuk menempuh jalur hukum,” ungkap Andik.

Akan tetapi Andik juga mempersilahkan
bila mana permasalahan sengketa tanah milik Kastumi tersebut akan di lakukan mediasi kembali. elaku Kades yang sekarang menjabat bersama pemerintah desa siap memediasi.

“Kami selaku pemdes siap memediasi jika ada warga yang bersengketa permasalahan tanah, namun sementara ini berkaitan dengan permasalahan bu Kastumi, kami belum menerima pengaduan secara resmi dari warga, jika warga tersebut langsung mengambil langkah hukum, ya monggo saja itu hak mereka,” tegas Andik. (W9-yoga)

Baca Juga : https://warta9.com/tanah-dan-rumah-diserobot-kastumi-minta-perhatian-pemerintah/

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.