Panaragan, Warta9.com – Aksi predator seks di Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, semakin menjadi. Dalam tiga pekan, tiga kasus pemerkosaan terjadi. Terakhir, nyaris dialami ABG yang masih berusia 17 tahun.
Anak dibawah umur yang disebut Mawar (nama samaran) tersebut, nyaris menjadi korban predator seks pada Selasa, 17 Januari 2023, sekitar pukul 23.00 Wib.
Mawar yang masih belia itu hampir diperkosa seorang pria berinisial AL (45). Mirisnya, AL adalah tetangga korban sendiri. ABG tersebut bermukim di Kecamatan Tulangbawang Udik, Tulangbawang Barat.
Nasib baik masih berpihak kepada Mawar. Ketika perbuatan bejat itu nyaris dilakukan AL, warga pun berdatangan karena mendengar jeritan korban meminta tolong. Akibatnya, pria yang diduga beristri itu ditangkap, dan babak belur dihajar massa.
Percobaan perkosaan itu dilakukan AL di rumah korban. Saat itu kondisi rumah Mawar sepi, dimana kedua orangtuanya sedang berobat keluar kota. Tiba-tiba pria bejat itu sudah berada di dalam rumah, dan hendak mendekap korban yang sedang menonton televisi di ruang keluarga.
“Dia (pelaku) masuk dari pintu dapur, dan tiba-tiba hendak memeluk saya, seketika itu saya berteriak meminta tolong sambil berlari ke pintu depan rumah,” kata korban kepada wartawan, saat ditemui di Mapolres Tulangbawang Barat usai melaporkan peristiwa itu, Rabu (18/1/2023).
Mendengar teriakan, lanjur Mawar, warga dan keluarga yang rumahnya berdekatan langsung mendatangi korban, mereka mengejar dan berhasil menangkap AL, hingga menjadi amukan massa.
“AL, sebelumnya membujuk mengajak saya jalan-jalan melalui pesan WhatsApp. Alasannya, minta ditemani. Malam kejadian itu, dia juga menanyakan apakah saya sendiri di rumah,” ucap dia lagi.
Sementara saksi kejadian, pelaku di tangkap saat akan keluar dari rumah korban melalui pintu belakang.
“Kami mendengar korban berteriak meminta tolong dari dalam rumah, seketika itu kami langsung menangkap pelaku yang saat itu keluar dari belakang sambil memegang sebilah kayu. Kemudian, masa yang mendenngar teriakan langsung menghampiri pelaku,” kata DK, kerabat korban.
Korban dan keluarga saat ini masih melaporkan kejadian itu ke Satreskrim Unit PPA Mapolres Tulangbawang Barat atas dugaan tindak pidana percobaan pemerkosaan. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian hingga berita ini diturunkan. (Nan)
