Sertijab Kadis PUPR Lampura, Tak Dihadiri Syahbudin

Kotabumi, Warta9.com – Jabatan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), diserahterimakan dari pejabat lama Syahbudin, kepada pejabat baru Franstori, di aula kantor PUPR setempat, Senin (2/4).

Franstori yang ditunjuk oleh Plt Bupati Sri Widodo sebagai Sekretaris Dinas PUPR menggantikan Susilo Dwiko, merangkap sebagai Kepala Dinas menggantikan Syahbudin yang dinonjobkan.

Prosesi serah terima jabatan (sertijab), disaksikan langsung Plt Asisten II Syahrizal Adhar, tanpa dihadiri pejabat lama, baik Susilo Dwiko maupun Syahbudin.

Syahrizal kepada sejumlah wartawan mengatakan, jika sertijab dilakukan untuk membuat roda organisasi di Dinas PUPR kembali normal. Dengan demikian, para pegawai telah dapat menunaikan tugas dan kewajibannya masing – masing mulai dari sekarang.

“Ini bukan persoalan sah atau tidak sahnya sertijab, tapi semata – mata untuk kepentingan organisasi di tubuh Dinas PUPR sehingga para pegawai dapat beraktivitas seperti biasanya,” tuturnya.

Salah satu contoh akibat adanya polemik promosi/mutasi di lingkungan Dinas PUPR, masih menurutnya, yakni pembayaran gaji para Aparatur Sipil Negara di instansi tersebut. Banyak ASN yang mempertanyakan nasib gaji mereka usai pergantian pejabat baru di instansi mereka.

“Kalau persoalan ini terus berkepanjangan tanpa ada langkah taktis untuk menyiasati terlebih dulu persoalan ini maka kemungkinan besar gaji mereka tidak dapat dibayar,” paparnya.

Ditempat yang sama, Plt Kepala Dinas PUPR, Franstorry menjelaskan langkah awal yang akan diperbuat yakni konsolidasi internal dan eksternal. Tujuannya supaya suasana di kantornya akan tetap kondusif dan tidak ada perpecahan di antara para pegawai.

“Enggak boleh ada perpecahan karena semua yang kita miliki ini tidak ada yang abadi. Jangan ada pro atau kontra dalam persoalan promosi/mutasi ini,” katanya.

Dia juga akan berusaha menyelesaikan polemik yang masih tersisa di era Syahbudin, seperti pencairan hak para kontraktor yang telah lama tertunda.

“Mudah – mudahan persoalan hak kontraktor dapat diselesaikan. Saya juga akan berkomunikasi dengan pak kepala dinas yang lama dan pihak keuangan,” tukasnya. (Rozi//Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.