Jakarta, Warta9.com – Setelah adanya gelombang demo rbuan massa, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akhirnya membatalkan pengesahan Rancangan Undang-Undang Pilkada yang sebelumnya sudah disetujui di tingkat Badan Legislatif (Baleg).
Massa sempat melempari aparat Polisi dan TNI yang berjaga di dalam pekarangan DPR RI. Massa berhasil menjebol pagar DPR RI masuk ke dalam pekarangan dan melempari barikade polisi dengan batu dan kayu.
Gerakan massa bukan hanya di Jakarta, tapi terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Mahasiswa, pemuda, parpol, praktisi demo menolak revisi UU Pilkada.
Akhirnya DPR membatalkan pengesahan Rancangan UU Pilkada, disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Kamis (22/8/2024). “DPR tak jadi mengesahkan RUU Pilkada dalam Rapat Paripurna pada Kamis ini,” kata Dasco.
Ketua Harian Partai Gerindra itu mengatakan Rapat Paripurna tidak mencapai kuorum sehingga pengesahan RUU Pilkada menjadi aturan tak jadi dilaksanakan.
Dengan begitu, aturan dalam pendaftaran calon kepala daerah di Pilkada 2024 merujuk pada hasil putusan MK.
Wakil Ketua Badan Legeslasi DPR Achmad Baidowi atau Awiek menemui massa penolak RUU Pilkada yang sudah mengepung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Ketua dan anggota Baleg DPR RI dari Fraksi Gerindra Wihadi Wiyanto dan Habiburokhman juga menjadi tokoh yang menemui massa.
Kedua legislator itu setelah berbicara di depan ribuan penolak RUU Pilkada kembali memasuki area Kompleks Parlemen.
Awiek kemudian memberikan keterangan kepada awak media di area dalam Kompleks Parlemen setelah menemui massa.
Legislator Fraksi PPP itu menjanjikan tak ada mengesahkan aturan RUU Pilkada melalui Rapat Paripurna, Kamis ini saat berbicara ke massa aksi. “Hari ini tidak ada Rapat Paripurna yang mengesahkan pilkada,” ujar Awiek, Kamis.
Toh, katanya, DPR tak jadi melaksanakan Rapat Paripurna pada Kamis ini yang beragenda pengesahan RUU Pilkada. “Jadi, sampai hari ini tidak ada pengesahan UU Pilkada,” lanjut Awiek.
Dia kemudian menerima pertanyaan awak media soal pengesahan RUU Pilkada berstatus ditunda atau dibatalkan. “Tidak ada pengesahan,” katanya. (W9-jm)