Sidak Komisi IV, Gudang Obat Dinkes Bandarlampung di Gang Sempit Cukup Memprihatinkan

Bandarlampung, Warta9.com – Gedung obat milik Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bandarlampung yang berlokasi di Jl. Dr. Susilo gang sempit, dinilai anggota Komisi IV DPRD Kota tidak layak. Kondisi gedung sangat memprihatinkan karena kondisi gudang rusak dan menjadi sarang tikus.

Ketua Komisi IV Darma Setiyawan dan Sekretaris Komisi Ali Wardana bersama anggota Komisi IV, yang membidangi kesra ini menilai gudang obat Dinkes kurang representatif dan kurang layak.

Ketua Komisi IV Darma dan Sekretaris, serta anggota kaget saat melakukan sidak di gudang tempat menyimpan obat-obatan, Rabu (16/9/2020).

“Waktu sidak, kami cukup heran. Ternyata kondisi gudang obat Diskes Bandarlampung cukup memprihatinkan dan kurang representatif,” ujar Ketua Komisi IV Darma.

Menurut Darma, gedung obat Diskes sudah harus mendapat perhatian lebih. “Perlu direhab sesuai standar gudang obat. Karena gudang yang ada sekarang sangat memprihatinkan,” kata Darma.

Demi menjaga kualitas obat yang tersimpan di dalamnya, maka gudang harus memenuhi standar jangan asal-asalan. Kondisi yang terjadi gudang banyak yang rusak dan bisa berdampak pada obat yang disimpan.

Sementara Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Ali Wardana, mengatakan, kondisi obat sangat memprihatinkan. Selain bangunan serta kondisi gudang yang tidak representatif, belum ada genset. Menurut Ali Wardana, keberadaan genset sangat penting. Kalau alasan pegawai diganti es batu bila terjadi pemadaman listrik, Ali mempertanyakan kapasitas tingkat suhu es balok. “Kami mempertanyakan masa gudang obat tidak ada genset. Bagaimana kalau terjadi pemadaman listrik. Kepala Dinas Kesehatan kami harapkan masalah-masalah gudang obat harus menjadi perhatian,” ujar Ali Wardana.

Ketua Komisi IV dan anggota Komisi juga menilai masih kekurangan tenaga farmasi. Karena tenaga farmasi baru satu orang, karena itu perlu ada penambahan pegawai.

Sidak Komisi IV untuk melihat dari dekat ketersediaan obat-obatan yang dimiliki Diskes. Ketersediaan obat di Bandarlampung masih cukup dan tidak ada obat-obatan yang kedaluwarsa. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.