New Normal. Istilah ini lagi populer di mana-mana. Dari belahan bumi Barat sampai ke bumi Timur. New Normal mengacu pada suatu tatanan hidup baru yang ketat dengan protokol kesehatan dari pemerintah, seiring perkembangan pandemi Covid-19. Cara orang bersekolah, bekerja, berbelanja, dan berinteraksi tidak lagi sama seperti sebelum Maret 2020.
Di Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung misalnya, hidup baru akan dimulai. Pemerintah telah bersiap secara bertahap membuka kantor pemerintahan, pertokoan dan sejumlah sektor usaha. Pemerintah berupaya mengkampanyekan hidup baru memalui berbagai cara termasuk corong media.
Pengelola sekolah, manajemen perusahaan, pertokoan, hotel, restoran/rumah makan, dan pusat keramaian diharapkan ikut mendukung menjabarkan makna dari hidup baru. Istilah ini tampak menjadi sebuah gerakan yang harus dilakukan bersama. Hidup baru di Tubaba recananya akan dimulai dari perkantoran pemerintah, dan selanjutnya dilakukan secara bertahap.
“Bertahap,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tulangbawang Barat, Eri Budisantoso, mendampingi Sekretaris Daerah Herwan Sahri, Jumat (5/6/2020). Pria yang akrab disapa Ebe ini mengaku Pemkab Tubaba akan lebih hati-hati tidak tergopoh- gopoh dalam uji coba tatanan hidup baru tersebut.
Saat ini, urai dia, Pemkab Tubaba tengah menyusun panduan memasuki fase tatanan hidup normal baru atau new normal selama pandemi virus corona. Fase ini akan dimulai dari lingkungan perkantoran dan sejumlah pasilitas publik lainnya. Untuk menyambut itu, pihaknya kini tengah menyiapkan regulasinya.
Berbagai regulasi tersebut di tuangkan bersama dalam rapat gabungan gugus tugas yang diikuti seluruh OPD, TNI-Polri, Ketua MUI, tokoh-tokoh keagamaan dan seluruh pemangku kepeningan di Tubaba. Rapat berlangsung di Posko Gugus Tugas Balai Sesat Agung Komplek Islamic Center, Rabu (3/6) lalu.
Namun pernerapan new normal ini, lanjut Ebe, akan dilakukan secara bertahap dengan pola prilaku baru yang bersandar pada penerapan protokol kesehatan. Rencana tersebut akan dimulai dengan tahapan uji coba untuk mengevaluasi kekurangan dalam pelaksanaan protokol baru dalam berbagai aktivitas masyarakat.
“Pemkab Tubaba akan menerapkan terlebih dahulu di lingkungan perkantoran pemerintah, setelah itu akan kita perluas. ASN akan kembali bekerja pada 8 Juni 2020 dengan konsep new normal atau tatanan hidup baru selama pandemi virus corona,” kata Ebe, yang juga selaku Jubir Gugus Tugas ini.
Sebelumnya ASN diminta bekerja di rumah atau work from home (WFH) untuk menekan penyebaran wabah covid-19 di Tubaba. Dia mengaku tim gugus tugas akan mengawasi secara ketat penerapan protokol kesehatan di lingkungan perkantoran setelah diberlakukan uji coba new normal pada Senin pekan depan.
“Ada saksi bila kedapatan ASN yang mengabaikan protokol kesehatan,” tegas Ebe. Oleh sebab itu, dia mengajak seluruh ASN non ASN Pemkab Tubaba dapat menyiapkan diri menyongsong era baru kehidupan bertajuk New Normal ini. Dia juga berharap pelayanan di kantor pos bisa lebih disiplin menerapkan protokol kesahatan.
“Saya juga berharap khususnya pelayanan di kantor pos juga harus benar-benar memperhatikan tata letak, standar cuci tangan, jarak, dan jumlah kerumunan sesuai protokol kesehatan,” pinta Ebe.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang Barat, Majril meminta baik masyarakat maupun ASN dapat meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan pencegahan dan penanganan Covid-19 meski Tubaba saat ini nihil kasus positif Corona.
“Menuju new normal, baik masyarakat atau ASN non ASN serta pelaku usaha harus patuh dan disiplin tidak mengabaikan protokol kesehatan setiap aktivitas. Salah satunya selalu menggunakan masker dan menjaga jarak aman di tempat umum. Kita terus berupaya sampai Covid-19 dinyatakan berakhir sebagai pandemi global,” tegas Majril. (W9-jon)
