Soal Penggusuran Warga Pasar Griya Sukarame, Yusuf Kohar Sarankan Herman HN Beri Tali Asih

Bandarlampung, Warta9.com – Penggusuran penghuni Pasar Griya Sukarame Bandarlampung hingga saat ini belum juga mendapatkan solusi. Pasalnya, masih ada warga yang tinggal di pelataran Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bandarlampung.

Terkait penggusuran tersebut, Walikota Bandarlampung Yusuf Kohar menyarankan agar Walikota Bandarlampung Herman HN memberikan tali asih kepada korban penggusuran untuk meringankan beban mereka .

“Saya terus terang saja memang itu tanah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, tapi dengan adanya penggusuran itu ada tali asih atau namanya uang kerohiman,” ungkap Yusuf Kohar saat ditemui di Lapangan Baruna, Panjang, Bandarlampung, saat jalan sehat IPC Pelindo Panjang, Minggu (19/8/2018).

Meskipun telah menyarankan hal itu, Yusuf Kohar mengungkapkan, bahwa sejauh ini belum ada bantuan tersebut. Menurutnya, hal itu adalah urusan Walikota Bandarlampung, Herman HN.

“Saat penggusuran saya belum jadi Plt, penggusuran itu terjadi jaman pak Wali. Jadi kebijakan ada di pak Herman, saya kan hanya membantu tapi saya sarankan memang seharusnya ada uang rohim. Ini bukan kebijakan saya, tapi hanya saran karena tanggungjawab kota suka atau tidak suka adalah Walikota dan Wakil Walikota. Jadi tidak bisa memutuskan sendiri harus koordinasi dulu,” terangnya.

Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, melakukan penggusuran warga Pasar Griya, di Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Bandarlampung beberapa bulan lalu.

Penggusuran tersebut, Pemkot berencana akan merelokasi lahan Kampung Pasar Griya Sukarame menjadi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandarlampung. (W9-jam/ars)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.