Somasi Tak Direspon, NET.AH Laporkan Penyebar Hoax

OKU, Warta9.com – Gerakan milenial yang tergabung dalam komunitas Netizen Anti Hoaxs (NET.AH) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengambil sikap dengan melaporkan dugaan pelanggaran pilkada ke sentra Gakkumdu.

Hal ini ditempuh setelah sebelumnya pihaknya telah mensomasi beberapa akun medsos namun tidak ada respon atau itikat baik.

“Setelah melayangkan peringatan, akhirnya kami melaporkan hal ini ke Bawaslu/ Gakkumdu,” ungkap Kuasa Hukum NET.AH Saiful Mizan, SH di Sekretariat Sentra Gakkumdu OKU didampingi Direktur NET.AH, Syakirin Edo Lugan, Kamis (5/11).

Saiful menjelaskan, bahwa aktifitas akun-akun yang mengeluarkan kata-kata hujatan, ujaran kebencian hingga bermotif fitnah, mereka nilai cenderung berada dalam satu grup di facebook. Yakni grup Kotak Kosong OKU.

“Ya. Grup itu kami laporkan. Karena reaksi yang muncul berkaitan dengan Pilkada berdasar pantauan dari kawan-kawan NET.AH ini, dari situ,” ujar Saiful .

Jadi, lanjut Saiful, pihaknya mempersilahkan Gakkumdu untuk menelaah laporan yang mereka sampaikan itu.

“Laporan ini silahkan ditelaah Gakkumdu. Kalau memang ada pelanggaran, segera diproses. Dan jika akun grup tersebut ternyata terbukti, kami minta ditutup atau diblokir,” imbuh dia.

Lebih jauh diungkapkan Saiful, bahwa aktifitas saling sahut komentar yang bermunculan grup tersebut, dinilai sudah keterlaluan.

“Karena sudah sampai mengeluarkan kata-kata yang kami anggap tidak sopan. Sampai menyangkut soal alat vital, dst,” cetus dia.

Pelaporan ini, ia harapkan di kemudian hari dapat menjadi pembelajaran agar masyarakat bijak dalam penggunaan medsos.

“Jadi kami harap berhati-hatilah dalam menyampaikan pendapat. Jangan membuat tersinggung, apalagi menilai profesi orang,” pungkasnya. (W9-dody)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.