Sopir Bus Naas Tabrak Sepuluh Kendaraan, Puluhan Pelajar Dievakuasi

Kondisi mobil yang terparkir depan pura ringsek usai di tabrak bus wisata. (Fendi/warta9)

Bali, Warta9.com – Supir bus naas yang merenggut nyawa seorang pejalan kaki dan menabrak sejumlah kendaraan roda dua dan empat di wilayah Banjar Pacung, Desa/Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (18/6) kemarin akhirnya diamankan.

Supir itu bernama Agus Suprianto (33) asal Sidoarjo, Jawa Timur. Untuk proses lebih lanjut sopir berikut kredit bus akan menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Tabanan.

Informasi yang berhasil dihimpun, bus pariwisata itu mengangkut sekitar 45 orang pelajar dan guru dari salah satu SMP Swasta di Kota Surabaya yang sedang melaksanakan study tour di Bali.

Rombongan pelajar SMP itu baru saja usai bertamasya di Danau Ulundanu Beratan (Bedugul) Buleleng-Tabanan. Rencananya rombongan akan melanjutkan perjalanan ke obyek wisata yang ada di Gianyar. Namun naas, saat perjalanan rem bus tidak berfungsi alais blong.

Kapolres Tabanan, AKBP Ranelfi Dian Candra, Minggu (19/6/2022) menyampaikan, peristiwa lalu lintas yang melibatkan bus pariwisata dengan sejumlah kedaraan hingga menyebabkan korban jiwa ini terjadi pada Kilometer 48,9 Jalan Nasional Denpasar-Singaraja tepatnya di Banjar Pacung, Baturiti, pukul 12.30 Wita.

“Jadi kecelakaan beruntun ini, melibatkan bus pariwisata dengan 10 kendaraan, bukan puluhan seperti data awal. Rinciannya ada 7 mobil dan 3 sepeda motor,” kata Kapolres Tabanan.

Berawal dari bus pariwisata yang dikemudian oleh Agus Suprianto datang dari arah Utara (Singaraja) tujuan Selatan (Denpasar). Setibanya di TKP, bus yang membawa puluhan pelajar itu oleng tidak terkendali diduga rem blong. Lalu menabrak mobil Avanza yang datang dari arah berlawanan. Selanjutnya kembali menabrak Avanza dan APV.

“Tak cuma itu, bus juga menabrak 4 mobil yang diparkir di pinggir jalan termasuk 3 sepeda motor, sebelum akhirnya masuk ke perkebunan warga yang dalamnya 5 meter sebelah kiri dari jalan umum,” bebernya.

Akibat peristiwa itu, terdapat satu orang korban jiwa atas nama Ni Wayan Wandani beralamat tinggal di Banjar Pacung. Korban ditabrak saat berjalan kaki usai sembahyang Hari Raya Kuningan. Selain itu ada juga 8 orang mengalami luka luka.

“Untuk jenazah korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Semara Ratih, Tabanan,” ungkapnya.

Sementara sejumlah pelajar SMP dan guru hanya mengalami luka ringan, sehingga tidak dirawat. Selanjutnya puluhan pelajar dan guru itu dievakuasi ke tempat penginapan di wilayah Denpasar.

“Untuk penanganan dan olah TKP, kepolisian Tabanan di back-up tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Bali,” tutup Kapolres Tabanan. (PN)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.