Bandarlampung, Warta9.com – Anggota Komisi III DPRD Kota Bandarlampun H. Yuhadi, SHI, MH, melaksanakan sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Kelurahan Kelapa Tiga Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Sabtu (25/1/2025).
Momentum IPWK ini dimanfaatkan Yuhadi untuk silaturrahmi dengan warga. Selain itu, dalam kesempatan ini Yuhadi menghimbau warga agar menjaga lingkungan.
Khusus warga Kelurahan Kelapa Tiga yang perkampungannya dilintasi sungai Kaliawi, agar warga menjaga lingkungan. Karena saat ini masih musim hujan dan potensi banjir masih ada. Karena itu, tetap waspada dan tetap menjaga lingkungan.
“Saat ini masih musim hujan, dimana-mana banjir. Alhamdulillah sungai disini tidak terjadi banjir. Karena itu, sungai yang bersih ini harus dijaga. Jangan membuang sampah di kali, karena bisa menyebabkan aliran sungai tidak lancar dan menyebabkan banjir,” ujar Yuhadi, Ketua DPD Partai Golkar Bandarlampung ini.
Anggota DPRD Bandarlampung tiga periode yang tahu persis kondisi warga Kelapa Tiga, menyampaikan agar masyarakat menjaga persaudaraan dan ketentraman. Jangan ada masalah kecil dibesar-besarkan sehingga sampai dibawa ke ranah hukum. “Bila masalahnya kecil bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Jangan dikit-dikit dibawa ke Polisi. Disinilah gunanya kita ada sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, kita akan mendapat pelajaran nilai-nilai Pancasila sangat berguna dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Yuhadi.
Yuhadi juga mengucapkan banyak terimakasih selama ini masyarakat mempercayai dirinya sehingga terpilih kembali menjadi anggota DPRD Bandarlampung tiga periode.
Dalam kegiatan sosialisasi pembinaan IPWK kali ini, Yuhadi menghadirkan dua nara sumber seorang advokat dan akademisi Gindha Ansori Wayka dan jurnalis senior Jamhari.
Ansori menyampaikan bahwa Pancasila sebagai perekat Bangsa Indonesia. Dari sila pertama sampai sila kelima sangat otentik dengan perkembangan zaman.
Apalagi saat ini di era teknologi serba canggih ini, kehadiran nilai-nilai Pancasila sangat diperlukan oleh Bangsa Indonesia. Karena, nilai-nilai Pancasila membuat Bangsa ini semakin kuat. Dan nilai-nilai Pancasila tidak bertentangan dengan nilai agama.
Sementara itu, Nara sumber Jamhari menyoroti pentingnya kita melakukan bela negara. Karena agama pun memerintahkan kita melakukan bela negara dan cinta tanah air.
Jamhari pun memberi contoh dalam melakukan bela negara di lingkungan masyarakat seperti, mempelajari dan mengembangkan budaya daerah, mengenalkan budaya lokal kepada negara lain. Sehingga budaya Indonesia tetap lestari.
Memperkenalkan wisata lokal kepada dunia. Menjaga dan melestarikan lingkungan, toleransi terhadap setiap perbedaan, menghindari konflik, menolong orang yang sedang kesusahan, berpartisipasi dalam kegiatan pemerintah.
Tentunya lanjut Jamhari, perjuangan orang tua mensekolahkan anaknya, juga merupakan bentuk cinta tanah air karena akan menjadi generasi penerus Bangsa. Jamhari juga menekankan pentingnya toleransi terhadap sesama dalam bermasyarakat. Jangan terpecah-belah karena perbedaan. (W9-jm)