Denpasar Bali, Warta9.com – Pemilih perempuan merupakan salah satu basis pemilih yang menjadi perhatian KPU Kota Denpasar. Oleh karena itu, sosialisasi kali ini menyasar pada ibu-ibu Bhayangkari Cabang Denpasar, untuk menyukseskan pemilu serentak 2019.
Berlangsung di Gedung pusat Gatra Polresta Denpasar, kegiatan sosialisasi pemilu 2019 oleh KPU, Sabtu (30/3) kemarin, selain Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan, juga dihadiri Ketua Cabang Bhayangkari Kota Denpasar Ny. Sari Ruddi, beserta Waka Polresta, dan Pejabat Utama Polresta.
Dalam sambutannya, Ketua Bhayangkari Denlasar, Ny Ruddi, mengatakan sebagai anggota Bhayangkari memiliki hak pilih dalam pemilu, maka jangan golput karena itu menentukan Bangsa ini.
“Kami berharap, ibu-ibu Bhayangkari turut berpartisipasi aktif dalam pemilu. Terpenting untuk menjauhi Money Politik dan hoax,” ucapnya.
Di tempat sama, Kapolresta Denpasar yang juga pembina Bhayangkari turut menimpali, bahwa sosialisasi pemilu 2019 sangat penting agar bhayangkari tahu tahapan dan tata cara pemilihan yang dijelaskan oleh KPU Kota Denpasar.
“Sebagai anggota bhayangkari gunakan hak pilihnya jangan Golput karena ini menentukan nasib bangsa, sehingga kita undang KPU Kota Denpasar untuk memberikan sosialisai agar ibu-ibu bisa menggunakan hak pilihnya,“ pungkas Kombes Ruddi.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Denpasar, Sibro Wulissyi, dihadapan bhayangkari memaparkan, beberapa hal yang disosialisasikan, mulai dari syarat menjadi pemilih, kategori pemilih, partisipasi pemilh, pengenalan surat suara untuk Pemilu 2019, hingga tata cara mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS).
Dijelaskan, bahwa Pemilu 2019 kali ini merupakan Pemilu pertama yang dilakukan serentak antara Pemilihan Anggota Legislatif dan Pemilihan Presiden-Wakil Presiden dan untuk jumlah surat suara yang akan dicoblos pemilih pada Pemilu mendatang, diantaranya memilih anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPD, serta Presiden dan Wakil Presiden. (W9-soni)
