Sosialisasi PIP-WK, Made Bagiasa Gandeng Dinas Ketahanan Pangan dan BNI untuk Sosialisasi KPB

Wakil Ketua Komisi II DPRD Lampung I Made Bagiasa menyampaikan materi PIP-WB di Lampung Tengah. (foto : ist)

Lampung Tengah, Warta9.com – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung Drs. I Made Bagiasa melaksanaan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK), di Kampung Swastika Buana Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (26/11/2021).

Ibarat Pribahasa sambil menyelam minum air (sambil melakukan sesuatu, kita juga bisa mendapat manfaat lain dari yang kita lakukan).

Itulah yang dilakukan anggota DPRD Lampung I Made Bagiasa, saat melakukan sosialisasi PIP-WK, disisipkan dengan Sosialisasi Program Kartu Petani Berjaya (KPB), bersinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Lampung dan BNI.

Karena itu, dalam Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan Wakil Ketua Komisi II DPRD Lampung Made Bagiasa, Kartu Petani Berjaya (KPB) program unggulan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, menjadi salah satu informasi penting yang perlu disampaikan kepada petani atau kelompok tani di Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah.

Peserta yang hadir petani dari tiga Kampung yaitu ; Kampung Swastika Vuana (SB 13) Made Rimbawa Putra, perwakilan Kampung SB 15 dan Kampung SB 17 dan penyuluh pertanian. Selain itu hadir tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan Nara sumber dari Unila Dr. Wayan Mustika, MHum. Juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan TPH diwakili oleh Indriatmiko Kabid Pangan &vHortikultura beserta jajarannya, Badan Penyuluh Pertanian dan UPTD, Hadir dari BUMN Bank BNI Bandarjaya Edi Gunawan.

Sebagai narasumber pertama Made Bagiasa Wakil Ketua Komisi II DPRD Lampung dari Fraksi Partai Golkar
dalam Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, mengajak kepada seluruh masyarakat Lampung Tengah pada khususnya untuk membangkitkan kembali waswasan kebangsaan dalam memperkuat watak dan karakter bangsa. Tentunya dengan menjunjung tinggi budaya, adat istiadat dan agama berdasarkan semboyan sesanti Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua. Artinya, Meskipun kita berbeda beda tetap satu yaitu Bumi Lampung dan Indonesia dengan berpegang teguh pada ajaran kebenaran.

Made Bagiasa menilai pemahaman Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sangat penting. Apalagi saat ini sering terjadi aktifitas permasalahan sosial yang mengarah kepada potensi konflik, intoleransi dan lunturnya jiwa kebangsaan.

Season kedua dilanjutkan pemateri kedua oleh Indriatmoko Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Lampung.

Indriatmoko menyampaikan tentang beberapa manfaat petani sebagai anggota KPB program unggulan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Manfaatnya antara lain, petani akan mendapatkan pupuk subsidi sesuai alokasi, kemudahan akses pembiayaan (KUR). Mendapatkan fasilitas AUTP, kesempatan beasiswa bagi anak petani dan lain sebagainya.

Sementara itu, Edi Gunawan perwakilan dari bank BNI Bandarjaya yang juga sebagai narasumber pada kegiatan tersebut, menerangkan bahwa dengan KUR Tani KPB akan memberikan kemudahan petani mendapatkan modal untuk penebusan pupuk subsidi. Prosesnya mudah dan cepat serta tanpa agunan, dengan besaran Rp 7 – 10 juta per hektar.

Dalam dialog, Made Bagiasa dan Indriatmiko mendapat masukan dari petani terkait pupuk bersubsidi, bibit pertanian yang tidak sesuai sampai masalah infrastruktur jalan.

Made pun menampung aspirasi, permasalahan dan saran yang begitu krodit yang dialami petani dan nyata sesuai dengan fakta lapangan. Made Bagiasa akan segera menyampaikan kepada Gubernur untuk menjadi atensi program kerja yang lebih baik menuju Lampung Berjaya berbasis pertanian. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.