Sosper Perda No.3/2020 di Desa Fajar Baru, Gede Jelantik Dapat PR Warga Kembangkan Bank Sampah

Lampung Selatan, Warta9.com – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung I Gede Jelantik, SE, melaksanakan Sosialisasi Perda Nomor. 3 Tahun 202O tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid -19, di Desa Fajar Baru Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (21/8/2021).

Kegiatan Sosper dihadiri Kepala Desa Fajar Baru M Agus Budiantoro SH, Kadus, Tokoh Masyarakat, Agama, Pemuda, Gapoktan dan warga masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Dalam kesempatan ini, I Gede Jelantik anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung Fraksi Partai Golkar ini menghimbau masyarakat untuk displin menerapkan 5 M sebagai adaptasi kebiasaan baru dalam menjalankan kegiatan aktivitas sehari-hari.

Di samping itu, Gede Jelantik juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang membantu upaya pemerintah Provinsi Lampung dalam penanganan Covid -19.

Bagi masyarakat yang terkena dampak pemerintah akan memberikan bantuan sosial. Melalui kegiatan ini akan dijadikan sarana evaluasi apakah dalam distribusi bantuan berdasarkan data dan fakta di lapangan agar tepat sasaran.

Sedangkan narasumber Sosper Made Pastiara, SH, MH, dalam sosialisasi singkat menyampaikan muatan Perda No 3 tahun 2020 dari ketentuan hukum baik sanksi sosial dan pidana. Made Pastiara juga mengharapkan masyarakat patuh dan taat aturan pemerintah serta saling berkoordinasi dengan aparatur desa dan keamanan.

Dalam dialog terbatas yang melibatkan semua unsur ada hal yang menjadi perhatian khusus yakni masalah pendidikan di tingkat SMA Negeri yang belum ada untuk menjangkau beberapa Desa (Fajar Baru, Karang Sari dan sekitarnya). Kemudian masalah infrastruktur jalan lingkungan antar Kabupaten.

Kemudian yang menarik disampaikan warga di Desa Fajar Baru ini ada kegiatan Bank Sampah yang dikelola oleh BUMDES dengan ketuanya Agus Wahyudi. Meski sudah berjalan tapi belum maksimal sehingga perlu mendapat dukungan dari pemerintah berupa sarana dan prasarana. Sebab, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat baik dari segi pendapatan dan lingkungan yang selama ini baru dapat supoort dari Unila dan Polinela. “Semoga kedepannya akan menjadi pilot project yang diperjuangkan Gede Jelantik dengan slogan “Merubah Sampah Menjadi Emas”. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.