Bandarlampung, Warta9.com – Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT), Al Mubarok Bandar Mataram Lampung Tengah (Lamteng), melakukan silaturrahmi dengan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Raden Intan Lampung, Senin (23/7/2018).
Kedatangan rombongan STIT Al Mubarok diterima langsung oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prof. Dr. H. Chairul Anwar, MPd, didampingi Kajur PAI Dr. Imam Syafii, Kajur MPI H. Amiruddin, MPd, dan Kajur PGMI Dr. Ety Hediyati.
Rombongan dari STIT dipimpin oleh Ketua STIT Murtadho, Kajur PAI Dedi Mustafa, Kajur MPI Khairul Anam dan Kajur PGMI Nana Suyadi dan sekretaris jurusan.
Menurut Murtadho, STIT yang baru berdiri tahun 2015 kini telah memiliki tiga program studi yaitu, prodi, PAI, MPI dan PGMI. Dekan FTK Prof. Dr. Chairul Anwar mengatakan, silaturrahim yang dilakukan pimpinan STIT sangat baik untuk menyelesaikan persoalan dan meringankan masalah. “Kami Menyambut baik silaturrahim ini. Karena segala sesuatu bisa diselesaikan dengan silaturrahmi,” ujar Chairul.
Dekan juga siap membantu dengan apa yang dibutuhkan STIT. Banyak kendala yang dihadapi oleh perguruan tinggi swasta, apalagi sekarang akreditasi semakin ketat.
Dalam kesempatan ini pihak STIT belajar dan mengambil kurikulum yang diterapkan FTK UIN Raden Intan tiga prodi yaitu, PAI, MPI dan PGMI. Dekan FTK Prof. Chairul Anwar juga memberi kesempatan kepada pihak STIT untuk langsung berhubungan dengan kepala jurusan masih-masing agar lebih jelas.
Prof. Chairul menjelaskan, terkait surat keterangan pendamping ijazah (SKPI) masih dalam proses. Karena pihak fakultas masih mengusulkan ke Rektor untuk disahkan. Begitu juga penerapan kurikulum KKMI, juga masih dalam wacana.
Dekan menyarankan soal kurikulum harus fokus pakai yang lama dulu karena yang baru belum menerapkan KKMI. Selama ini baru UIN Yogyakarta yang menerapkan sementara UIN Raden Intan belum. (W9-jam)
