STMIK dan STIT Pringsewu Seminarkan Crypto-Currency

STMIK dan STIT Pringsrwu menggelar seminar crypto-currency. (foto : ist)

Pringsewu, Warta9.com – Perkembangan teknologi informasi telah memudahkan manusia dalam melaksanakan berbagai tugas kehidupan. Bahkan kini telah lahir tren nilai tukar (currency) menggunakan teknologi yang dikenal sebagai crypto-currency.

Hal ini dibahas dalam seminar yang dihelat STMIK dan STIT Pringsewu, Rabu (16/6/2021), di kampus setempat di Gadingrejo. Seminar yang diikuti ratusan peserta ini berlangsung secara luring dengan penerapan protokol kesehatan juga dilakukan secara daring melalui kanal youtube dan aplikasi zoom-meeting.

Narasumber dalam seminar ini Ferly Angriawan, pendiri dan pemilik WarungCrypto.Id mengatakan, di masa depan penggunaan crypto-currency akan semakin masif seiring dengan semakin meningkatnya pengakuan global.

“Ini bisa menjadi peluang bisnis, bagi generasi milenial, yang akrab dengan teknologi. Saya mengajak anaka-anak muda untuk terus mempelajari dan mengikuti perkembangan, agar tidak tertinggal dan memanfaatkan peluang yang ada,” ujarnya.

Wakil Bupati Pringsewu Dr. H. Fauzi dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran WarungCrypto.ID yang dikancah Ferly Angriawan bersama tim. “Kita patut berbangga dan saya mendukung Pak Ferly dan kawan-kawan, sebagai pemuda yang berasal dari Kabupaten Pringsewu, dan giat dalam mengenalkan tren baru Crypto-Currency. Saya menilai ini sangat cocok dipelajari lebih lanjut oleh pemuda dan mahasiswa khususnya,” tuturnya.

Fauzi menambahkan, sebagai generasi muda dan mahasiswa hendaknya berpikiran terbuka terhadap hal-hal baru, termasuk Crypto-Currency ini. “Dari perkembangan teknologi dan dinamika global akan banyak manfaat yang bisa kita petik. Menurut saya di masa depan pemanfaatan crypto-currency akan semakin meluas dan banyak peluang yang dapat diambil,” lanjutnya.

Sementara, Ferly dalam paparannya mengungkapkan, crypto-currency adalah penerbitan coin sebagai nilai tukar dengan memanfaatkan sistem komputer yang disebut block-chain. Ini suatu sistem terbuka, dan dapat mengatasi kelemahan dalam sistem keuangan yakni adanya inflasi.

Keberadaan crypto-currency sudah diakui sebagai domoditas dalam perdagangan. “Regulasi lebih lanjut sedang digodok oleh pemerintah, dan saya yakin tak lama lagi crypto-currency akan diakui,” lanjutnya. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.