Stok Beras Di Bulog 900 Ton, Sofyan Imbau Petani Tak Buru-Buru Jual Hasil Panen

Kotabumi, Warta9.com – Ditengah pandemi Covid-19, Pemkab Lampung Utara (Lampura) telah menginstruksikan kepada petani padi, untuk tidak terburu-buru menjual hasil panen meski saat ini harga jual cukup tinggi.

Hal itu diungkapkan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj) Sekkab Lampura, Sofyan, usai menyambangi kantor Bulog Sub Divre Lampura, Kamis (9/4/2020).

Menurut Sofyan, pihaknya juga menghimbau agar para petani mengamankan hasil panen dan menghitung stok kebutuhan hingga tiga bulan kedepan. “Tidak terburu-buru menjual hasil panen meski harga cukup baik,” ujarnya.

Menurut dia, pihaknya cukup puas memperoleh keterangan dari pihak Bulog mengenai stok beras bagi masyarakat di Lampura. Dimana, Bulog memiliki stok digudang Mulangmaya sebanyak 900 ton.

Jumlah itu jauh lebih besar dari isntruksi pemerintah pusat, dimana setiap kabupaten harus memiliki stok setidaknya 100 ton.

“Stok ini dinilai aman untuk tiga bulan mendatang. Khususnya dalam menghadapi pandemic corona, bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Kepala Bulog Sub Divre Lampura, Arief Kharivan membenarkan stok beras di gudang Bulog sebanyak 900 ton, dengan kualitas premium. ”Untuk saat ini stok beras bagi Lampura aman,” singkatnya. (Rozi/Avan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.