Bandarlampung, Warta9.com – Koalisi Rakyat Lampung untuk Pilkada Bersih (KRLUPB) mengajak santri dan santriwati panti asuhan dan pondok pesantren dari sejumlah daerah untuk mewujudkan kepentingan politik kelompoknya di Sentra Gakkumdu, Jumat (13/7/2018).
Para santri yang sebagian besar masih di bawah umur alias anak-anak tidak tau apa-apa soal politik, diajak untuk berkumpul dan menyuarakan aspirasi politik terkait Pilkada.
“Saya tidak tahu pak datang ke sini mau ngapain, katanya untuk kirim doa,” kata Sandi (15), salah satu santri dari pesantren yang menjadi peserta aksi di Gakkumdu, Bandarlampung, Jumat (13/7/2018).
Kedatangannya bersama rekan-rekannya hanya diminta untuk berdoa bersama dan tidak tahu kalau akan dibawa ke Gakkumdu. “Saya tahunya hanya kirim doa untuk pilkada,” ucapnya.
Rahmat (16) masa aksi lainnya, hanya datang diminta untuk berdoa dan tidak paham kalau lokasi berada di jalan raya. “Saya hanya diminta ikut,” ungkapnya.
Dari pantauan terdapat 16 pesantren dan panti asuhan yang diikutsertakan dalam acara aksi damai dengan menggelar istighosah dan doa bersama. Massa yang ikut pun terdapat anak-anak di bawah usia 17 tahun. Usai doa bersama di jalan Jenderal Sudirman, sekitar pukul 16.00 Wib mereka bubar dengan membawa nasi kotak Puti Minang. (W9-jam)
