Bandarlampung, Warta9.com – Penjabat Gubernur Lampung Dr. Samsudin menjadi Pembina Apel Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Peserta Didik Baru SMA/SMK Negeri/Swasta Se-Provinsi Lampung Tahun Ajaran 2024/2025, di Wisata Bendungan Way Sekampung Kabupaten Pringsewu, Senin (15/7/2024).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Dr. Drs. H. Sulpakar, MM, menyampaikan, bahwa dalam rangka penerimaan peserta didik baru di sekolah dan mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, diperlukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang aman, ramah anak dan nyaman bagi peserta didik.
Sulpakar menjelaskan pada tahun ajaran 2024/2025, jumlah siswa yang lulus seleksi PPDB SMA Negeri berjumlah 44.965 siswa dari daya tampung 51.358 siswa. Sedangkan jumlah siswa yang lulus seleksi PPDB SMK Negeri berjumlah 25.019 siswa dari daya tampung 30.112 siswa. Sehingga total keseluruhan siswa yang diterima di SMA Negeri dan SMK Negeri se-Provinsi Lampung berjumlah 69.984 siswa.
Rincian hasil pelaksanaan PPDB SMA/SMK di Provinsi Lampung ;
1. Jumlah kelulusan SLP/MTs se-Provinsi Lampung tahun ajaran 2024/2025 sebanyak : 145.192 siswa dengan rincian :
a. SMP berjumlah 108.154 siswa
b. MTs berjumlah 37.038 siswa
2. Jumlah siswa lulus seleksi PPDB SMA Negeri berjumlah 44.965 siswa dari daya tampung 51.358 siswa.
3. Jumlah siswa lulus seleksi PPDB SMK Negeri berjumlah 25.019 siswa dari daya tampung 30.112 siswa.
4. Dari jumlah kelulusan SMP/MTs sebanyak 145.192 siswa, yang diterima di SMA dan SMK Negeri berjumlah 69.984 siswa, sehingga diperkirakan terdapat 75.208 siswa mendaftar dan masuk di SMA/SMK swasta atau di MA Negeri/Swasta.
Lebih lanjut Sulpakar menjelaskan, MPLS bagi peserta didik baru dilaksanakan pada tanggal 15 s.d. 17 Juli 2024 di sekolah masing-masing. Untuk kegiatan Belajar Mengajar hari pertama Tahun Ajaran 2024/2025 dimulai tanggal 15 Juli 2024.
Sedangkan materi kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi
Peserta Didik Baru antara lain:
1. Simulasi penyelesaian suatu masalah untuk menumbuhkan motivasi dan semangat belajar siswa;
2. Kegiatan pengenalan etika, komunikasi, termasuk tata cara menyapa/berbicara menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar;
3. Pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan;
4. Implementasi sehat jiwa sebagai salah satu fokus dalam program Gerakan Sekolah Sehat (GSS).
5. Pendidikan antikorupsi;
6. Kegiatan penanaman dan penumbuhan akhlak dan karakter;
7. Pengenalan budaya dan tata tertib sekolah.
Harapan dari kegiatan MPLS kata Sulpakar, dapat menjadi momen untuk membangun persahabatan dan kerja
sama antara siswa baru, sehingga tercipta ikatan yang kuat. “Semoga kegiatan MPLS dapat mengedukasi siswa tentang nilai-nilai positif dan pembentukan karakter yang baik,” pungkas Sulpakar. (W9-jm)