Peristiwa ambruknya rumah milik Sabtu R itu, mengagetkan warga sekitar. Sebab, tidak asa angin dan hujan, tiba-tiba rumah ambruk rata dengan tanah sekitar pukul 10.00 WIB.
Warga setempat Eddy mengatakan, sekitar pukul 10.00 WIB, mendapat informasi dari warga ada rumah ambruk. Warga yang mendapat informasi adanya rumah ambruk langsung berdatangan ke lokasi kejadian.
Warga setempat mengatakan, saat rumah ambruk tidak ada anggota keluarga di dalam rumah. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, tapi rumah Sabtu rata dengan tanah.
Tak lama kemudian, Ketua RT 15 Suhendar, Lurah Sumberejo Edwin, Camat Kemiling Sokrat, Babinsa dan Babinkamtibmas turun ke lokasi kejadian.
Sabtu dan keluarga sudah puluhan tahun menempati rumah geribiknya sudah puluhan tahun. Meski lahan yang ditempati sudah puluhan tahun, tapi belum pernah mendapat bantuan dari Pemkot Bandarlampung. (W9-jam)