Tak Gubris Instruksi Walikota, IGTKI Metro akan Plesiran ke Luar Daerah

Metro, Warta9.com – Instruksi Walikota Metro Nomor. 03/INS/LL-01/2022 tentang Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di Kota Metro, Lampung, tampaknya tidak digubris oleh guru yang tergabung dalam IGTKI.

Instruksi berlaku kepada kegiatan pembatasan perkantoran dengan penerapan Work From Home (WFH) sebesar 50 persen, dan Work From Office (WFO) sebesar 50 persen, dan pada saat WFH tidak melakukan mobilisasi ke luar daerah bukan saja PPKM untuk masyarakat.

Tapi organisasi profesi guru Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kota Metro malah melanggarnya. Mereka akan Plesiran ke luar kota untuk study banding. “Mereka akan melakukan kegiatan study pembelajaran dan family gathering dengan tujuan Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat terhitung dari 24 hingga 28 Febuari 2022,” sesal masyarakat Kota Metro yang indetitas tidak mau disebutkan, Minggu (6/2/2022).

Dengan intruksi Walikota PPKM level 2 itu, tidak di indahkan IGTKI, malah IGTKI ini melakukan kegiatan study pembelajaran dan family gathering ke Kota Bandung. “Bahkan mendapatkan dukungan penuh rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengeluarkan surat nomor 800/227/D.3/03/2022, tertanggal 25 Januari 2022 untuk IGTKI,” sesalnya.

Sementara Kadiskbud Kota Metro Suwandi mejelaskan, terkait kegiatan yang akan dilaksanakan IGTKI organisasi profesi guru ini, merupakan kegiatan study pembelajaran, dengan tujuan sebuah lembaga pembelajaran milik mantan Dirjen PAUD.

“Karena beliau memiliki lembaga pembelajaran, sekalian family gathering, sehingga saya meneruskan izin yang diterbitkan Disdikbud Kota Metro, dengan begitu izin IGTKI itu sudah dikeluarkan sebelum terbit Instruksi Walikota Metro nomor 3 tahun 2022,” jelas Suwandi kepada awak media ketika dikonfirmasi. (W9-Dir).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.