Bandarlampung, Warta9.com – Betul-betul tidak sebanding, masa anggaran penanganan dan pencegahan virus corona (Covid-19) Provinsi Lampung cuma Rp25 miliar. Anggaran ini berbanding jauh dengan Pemkot Metro dengan wilayah lima kecamatan mengalokasikan anggaran sebesar Rp27, 23 miliar.
Jomplangnya anggaran Pemprov dengan Kota Metro dalam pencegahan dan penanganan virus corona ini, terkuak dalam rakor antara Sekdaprov Lampung Ir. Fahrizal Darminto melalui teleconference dengan Sekda Metro A. Nasir, dengan sekda kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, Kamis (26/3/2020).
Besaran anggaran Pemerintah Provinsi Lampung Rp25 miliar khusus untuk pencegahan dan penanganan Covid-19, disampaikan Kadis Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, MKes, saat menggelar rapat penanganan Corona (Covid-19) di Provinsi Lampung bersama DPD RI, yang dihadiri Wagub Chusnunia, di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur Lampung, Kamis (26/3/2020).
Sekda Kota Metro A. Nasir mengatakan, anggaran Pemkot Metro untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 sebesar Rp. 27,23 miliar. Jumlah anggaran Metro luar biasa dibanding dengan jumlah penduduk sekitar 300 ribu jiwa. Sementara Pemprov Lampung dalam menangani kasus ini cakupannta satu provinsi hanya menganggarkan Rp25 miliar.
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim memimpin rapat refocusing atau pembaharuan anggaran untuk penanganan dampak Covid-19.
Rapat diikuti Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, juga diikuti oleh Sekretaris Daerah kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, di Ruang Comend Center, Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung, Bandarlampung, Kamis (26/3/2020).
Rapat tersebut merupakan pendampingan pengadaan barang dan jasa yang tujuannya agar anggaran yang sifatnya tidak urgent dapat digunakan untuk penanganan Covid-19 sesuai arahan Presiden. (W9-jam)
