Tak Terima Keponakan Ditikam, Julian Lapor Polisi

Korban DES (18) mendapatkan perawatan intensif di RSUDHD Manna. (foto : thor)

Bengkulu Selatan, Warta9.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Manna, Polres Bengkulu Selatan (BS) mendapatkan laporan dugaan Penganiayaan dan Penikaman di kawasan wisata Pantai Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasi Humas AKP Sarmadi menerangkan, bahwa kejadian terjadi Minggu (01/01/2023) sekitar Pukul 04.00 Wib di salah satu tempat hiburan di Objek Wisata Pantai Pasar Bawah, dengan Korban DES (18) Warga Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Seginim.

Diterangkan Sarmadi, dari laporan paman korban, Julian yang melaporkan kejadian tersebut kepada pihaknya mengungkapkan, korban DES yang merupakan keponakannya ditusuk senjata tajam oleh orang yang tak dikenal di Pantai Pasar Bawah. Dari kejadian tersebut keponakannya mengalami luka tikam di bagian pinggang sebelah kanan dan mengalami luka sayatan dibagian mulut dan lutut sebelah kiri.

“Benar sekali ada kejadian di penikaman dan penganiayaan di wilayah pantai pasar bawah, laporan dari pihak korban melalui pamannya sudah kita terima. Korban sudah dilakukan perawatan di Rumah Sakit Hasanuddin Damrah,” jelas Sarmadi.

Lanjut Sarmadi, untuk kasus tersebut sedang dilakukan penyelidikan. Dalam kesempatan tersebut dirinya juga mengimbau dan mengingatkan kepada warga agar selalu waspada sebab di lokasi tersebut rentan terjadi tindak pidana.

“Memang benar terjadi di lokasi tersebut (Wisata Pantai Pasar Bawah, red). Dari data yang ada, memang sering terjadi tindak pidana disana. Kami himbau agar selalu berhati-hati. Kepada seluruh masyarakat Bengkulu Selatan untuk saling menjaga dan berkontribusi dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di lingkungan masing-masing,” pungkas Sarmadi. (W9-thor)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.