Temukan Kejanggalan, Lurah Limbur Tembesi Diminta Data Ulang Penerima Bantuan

Jambi, Warta9.com – Kabupaten Sarolangun Jambi terus menyalurkan bantuan pada masyarakat yang terdampak Virus (Covid-19), khususnya warga Kelurahan Limbur Tembesi merasa terbantu dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah tersebut.

Mirisnya, saat bantuan yang terus digulirkan ke seluruh kecamatan tidak diimbangi dengan peran aktif penyelenggara. Salah satunya Lurah Limbur Tembesi yang diduga sudah dua pekan tidak masuk kantor.

Sementara sebagian warga protes terkait dugaan penerima bantuan ganda, atau diduga penerima bantuan 20kg beras tersebut juga merupakan penerima PKH. Masyarakat berharap peran aktif Lurah setempat untuk mendata ulang penerima bantuan.

Menurut masyarakat, kelurahan punya tugas dan tanggungjawab untuk mendata warga masyarakat calon penerima bantuan sosial yang terdampak COVID-19, salah satu kriterianya adalah mereka yang tidak mendapatkan PKH.

“Kami berharap Pak Lurah turun ke lokasi. Ini tidak adil, masak penerima PKH juga dapat bantuan beras 20kg yang diperuntukan untuk warga yang tidak menerima PKH,” keluh warga yang tidak ingin namanya disiarkan, Rabu (29/4/2020).

Sementara munurut keterangan dari berbagai sumber Lurah Limbur Tembesi sejak disalurkan bantuan beras belum pernah masuk kantor.

“Pak lurah sudah lama tidak masuk kantor, dari turunnya bantuan beras 20kg di kantor camat pada Jum’at 17 April 2020 lalu, sampai saat ini belum masuk kantor,” kata salah satu staf kelurahan yang enggan namanya disebutkan.

Terpisah, Lurah Limbur Tembesi Siswandi Widya Dinata mengaku belum masuk kantor karena sedang berada di Jambi. “Saya lagi di Jambi, istri mau melahirkan,” ujar Lurah melalui selulernya. (W9-dh)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.