Terduga Corona Di Lampung Utara Meninggal Dunia, Dimakamkan Sesuai Protokol Pemakaman Covid-19

Kotabumi, Warta9.com Seorang warga di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Lampung, dimakamkan sesuai dengan protokol pemakaman jenazah Covid-19, Kamis (16/4/2020) pagi. Itu dilakukan karena dari hasil pemeriksaan tim doketr, korban meninggal karena terindikasi terinfeksi virus corona meski hasil tes belum diketahui.

Berdasarkan pantauan, terlihat 5 petugas menggunakan alat pelindung diri lengkap saat memakamkan seorang warga berjenis kelamin wanita warga Kecamatan Abung Selatan, Lampura.

Wanita berusia 32 tahun itu dimakamkan di area pemakaman khusus di Kecamatan Blambangan Pagar yang disediakan Pemkab Lampura bagi jenazah korban Covid-19.

Pelakasana tugas (Plt) Bupati sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampura, Budi Utomo, dalam keterangan resminya mengatakan jika sebelumya korban sempat menjalani perawatan di RSU Handayani Kotabumi, Rabu (15/4/2020) sekitar pukul 23.00 WIB. Berselang satu jam kemudian meninggal dunia.

“Dirawat di RSU Handayani Kotabumi dengan keluhan batuk, sakit tenggorokan serta gangguan di lambung. Dirawat sekitar sejam korban meninggal dunia,” kata Budi Utomo.

Dijelaskan, korban sempat dilakukan rapid tes dan dinyatakan negatif. Namun berdasarkan penjelasan dokter yang menangani ada indikasi mengarah pada virus corona.

Selain itu, lnjut Budi, korban juga memiliki adanya riwayat perjalanan dari Jakarta. Dan semenjak dari Jakarta tersebut, dirinya mengalami gangguan kesehatan.

Mengenai pemakaman, lanjut Budi, berdasarkan hasil rapat tim gugus tugas menyimpulkan perlakuan terhadap jenazah sesuai protokoler penanganan covid-19.

”Manakala ada tanda-tanda seperti itu serta mencegah tidak ada penyebaran virus corona, maka dilakukan pemakaman sesuai protokoler pemakanan jenazah covid-19,” jelasnya.

Dirinya juga berharap agar warga tidak panic dengan isu isu yang beredar mengenai wabah penyakit virus corona. Pastikan jika informasi yang  diterima warga berpusat pada informasi Pemkab.

”Kami masih menunggu hasil swab tes, guna memastikan apakah korban positif corona atau tidak,” tukasnya. (Rozi/Avan)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.