Tersangka Utama Pembunuhan di Malam Takbiran Diamankan, Ternyata Ini Pemicunya

Kotabumi, warta9 – Radi (24) tersangka utama kasus penganiayaan hingga menyebabkan korbannya meninggal dunia, di malam takbiran beberapa hari lalu, di Pasar Bukit Kemuning, Lampung Utara, kini sudah diamankan di Mapolres setempat.

Warga LK II Kelurahan Bukit Kemuning, Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara ini menyerahkan diri setelah buron pasca peristiwa penganiayaan terjadi.

Bacaan Lainnya

Foto dan data tersangka Radi sempat disebarluaskan oleh polisi, dengan status buronan atau masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP Eko Rendi, Minggu (8/5/2022) menerangkan, tersangka (Randi) menyerahkan diri ke Mapolres, saat anggotanya tengah mengamankan dua tersangka lain yang diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut.

“Untuk dua orang yang kami amankan secepatnya akan ditetapkan statusnya. Sedangkan Randi merupakan tersangka utama,” ujar Eko Rendi.

Terpisah, Kasubag Humas Polres Lampung Utara AKP Zulkarnain menerangkan, yang menjadi pemicu penganiayaan hingga berujung penikaman hingga korban Gregi Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan, meninggal dunia, yaitu pada Minggu (1//5/2022) sekitar pukul 23.00 WIB tepatnya malam takbiran, korban melintas di Jalan Lintas Sumatera tepatnya di depan konter samping BNI cabang Bukit Kemuning Lingkungan V Kelurahan Bukit Kemuning.

Saat melintas, korban yang mengendarai motor dilempar batu oleh tersangka. Karena dilempar, korban pun menghampiri lalu terkadi adu mulut.

Tak sampai disitu, mereka akhirnya berkelahi dan korban diduga sempat dikeroyok oleh rekan tersangka.

Saat perkelahian itu, Radi lalu menghujamkan senjata tajam yang dibawanya ke tubuh Gregi sebanyak tiga kali. Melihat korbannya tersungkur, tersangka langsung kabur

Warga yang melihat korban terluka, langsung melarikannya ke Puseksmas setempat.

“Tapi karena lukanya cukup parah, korban meninggal dunia,” ujar AKP Zulkarnain. (Zi/lam/Avan)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.