Tiana Silviani, Mahasiswi Universitas Teknokrat Sumbang Mendali Lampung dalam Kejurnas V Hapkindo di Padang

Tiana Siviliani, mahasiswi Universitas Teknokrat atlet Hapkindo Lampung sumbang mendali. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Salah satu petarung Hapkido Lampung yang berlaga pada Kejuaraan Nasional V di Padang Sumatera Barat, yang berlangsung 6-7 Agustus 2022, mahasiswi Universitas Teknokrat Indonesia Tiana Silviani (19312150).

Tiana mahasiswi Bidik Misi 2019 Program Studi Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UTI ini berhasil membawa pulang medali Perunggu. Ia gugur pada semifinal melawan atlet dari Sumatera Utara. Kejuaraan Hapkindo ini diikuti oleh 326 peserta dari 23 Provinsi di Indonesia, termasuk Lampung. Sebagai atlet Tiana sudah tampil maksimal tapi belum berhasil meraih mendali emas. Tapi, melihat persaingan yang sangat ketat, perolehan mendali perunggu sesuatu yang sangat membanggakan.

Tiana mengucapkan terimakasih kepada pelatih, pihak kampus Universitas Teknokrat yang selalu mensupport kegiatan yang ia lakukan.

Dalam kejuaraan ini, Hapkido Lampung membawa pulang 25 medali dari Kejurnas itu yakni 8 medali Emas, 7 Perak dan 10 Perunggu.

Selain predikat medali tersebut, Lampung mendapatkan dua penghargaan yakni Best Coach atas nama Sabum Ika Yuniarti dan Best Referee atas nama Sabum Yustin Lawrensia Larona Laroni. Ida Bagus Wiguna sebagai pimpinan kontingen Hapkido Lampung mengatakan bahwa hasil ini sangat menggembirakan, meskipun masuk final di 15 kelas, namun masih mampu memaksimalkan medali emas di 8 kelas.

“Sebenarnya ini uji kekuatan yang sesungguhnya. Bagaimanapun Hapkido kini persaingan makin ketat. Apalagi masuknya Jawa Barat dengan atlet-atlet pindahan dari cabor lain yang masuk Hapkido tentu ini merupakan tantangan berat bagi seluruh daerah,” katanya, Minggu (7/8) malam.

Namun dengan kekuatan yang saat ini ada, Bagus masih meyakini Lampung masih mampu bicara di kontes nasional Hapkido. “Fokus kami adalah di Pra PON untuk bisa loloskan banyak atlet. Maka dengan pengalaman Kejurnas ini kami melihat banyak hal yang harus dievaluasi secara teknis. Dan secara mental, anak-anak sudah cukup lumayan,” tambahnya. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.