KOTABUMI – Sebanyak 43 orang santri dari Magetan Jawa Timur tiba di Lampung Utara, Sabtu (18/4/2020) siang tadi. Rombongan santri yang menumpangi bus itu disambut Kepala Seketariat Posko Terpadu Covid 19 Sany Lumi beserta jajarannya, untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum akhirnya mereka diserahkan pihak keluarga yang sudah menjemput.
Kepala Sekretariat Posko Terpadu Covid-19 Lampung Utara Sanny Lumi bersama jajaran Polres Lampura yang dikomandoi Kabag Ops Kompol Nelson F Manik dan jajaran Kodim 0412 setempat Letda Arm Santoso, dan tim tenaga kesehatan langsung melakukan pengecekan suhu dan penyemprotan disenpektan.
Kemudian tim tersebut melakukan pendataan kepada para santri yang baru tiba itu. “Ya, hari ini kita lakukan pendataan serta pengecekan dan penyemprotan kepada santri yang baru tiba. Ini dilakukan untuk pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19 di Lampung Utara,” kata Sanny Lumi
Sany menambahkan para santri yang tiba di Lampung Utara ini setelah dilakukan cek kesehatan dan didata agar melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing dan untuk tidak keluar rumah. “Untuk para santri sampai dirumah harus bersih diri dan jangan keluar rumah selama 14 hari. Kami minta ikuti himbauan pemerintah,” ujar Sanny
Dia melanjutkan, dari hasil pendataan ini, pihkanya melalui tim medis tetap akan melakukan pengawasan terhadap mereka.
“Bagi masyarakat Lampung Utara jika merasa tidak sehat apalagi batuk, sesak nafas di anjurkan periksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit. Jangan segan-segan bagi pendatang atau masyarakat melaporkan jika ada tetangga yang baru tiba dari luar kota kepada posko covid-19 di gedung korpri,” tutup Sanny. (Rozi/van)
